Majene, Inspirasimakassar.com:
Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terpadu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan vokasional, dengan memberikan bekal kepada remaja untuk melakukan kegiatan kewirausahaan di Majene, Sabtu (28/05/2022).
Tim dosen PKM UNM padà program ini adalah Prof. Dr. Sapto Haryoko, M.Pd (Ketua), Dr. Hendra Jaya, S.Pd., M.T (Anggota) serta melibatkan beberapa mahasiswa. Tim PKM ini mendesain material yang ditempelkan pada tekstile dalam hal ini baju yang diberi LED memancarkan cahaya menjadi daya tarik konsumen.
Peralatan ini diberi sensor Cahaya yang mampu menghidupkan lampu yang melekat pada baju melalui intensitas cahaya (terang dan gelap), sensor ultasonik mampu menghidupkan lampu yang melekat pada baju melalui jarak halangan, dan sensor sentuh mampu menghidupkan lampu yang melekat pada baju melalui sentuhan tangan.
Disamping itu, tim pengabdi juga memberikan pelatihan perbaikan dan perawatan laptop yang sering di alami Harapannya setelah pelatihan ini remaja sudah mampu mandiri membuka kedai servis laptop.
Dewasa ini salah satu isu global yang menjadi perhatian adalah pengembangan keterampilan vokasional. Kebutuhan soft skills dan Hard skills semakin meningkat akibat persaingan bebas. Sehingga memerlukan berbagai upaya yang mampu mendorong krativitas remaja.
Kecakapan vokasional (vocational skills) seringkali disebut dengan kecakapan kejuruan, artinya kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di masyarakat.
“Jadi kegiatan ini menitik beratkan pada pengembangan pendidikan keterampilan, yang berorientasi kerja (vocational), sehingga melalui kegiatan ini remaja Kab. Majene diharapkan memiliki wawasan, persepsi, dan apresiasi yang positif terhadap kehidupan sehari – hari, etos kerja yang produktif dan berkembang, hingga individu bisa menentukan bidang keterampilan yang relevan dikemudian hari, pendidikan prinsip dasarnya yaitu sebagai upaya memanusiakan manusia (humanisasi),”jelas Sapto Haryoko kepada media. (Wahyudin).