Makassar, Inspirasimakassar.com:bngs

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, bakal menolak usulan anggaran bagi operasional 15 anggota dewan Tanggung Jawab Sosial Perubahan (TSLP). Alasan penolakan, keberadaan Dewan TSLP belum jelas tugas termasuk fungsinya.

“Dari anggaran Rp347 juta kemudian menjadi Rp455 juta, ini terjadi kenaikan Rp108 juta. Anggaran Rp108 juta itu untuk siapa-siapa saja orangnya. Apa saja tugas mereka. Dan, kenapa bisa bertambah Rp108 juta di APBD Perubahan. Kita tunggu SK yang 15 orang itu, baru kita pertimbangkan anggarannya apakah diterima atau ditolak,” tegas mantan wartawan salah satu harian di Makassar ini.kamaruddin olle

Pernyatana senada dikemukakan Kamaruddin Olle. Anggota Komisi B ini ikut mempertanyakan tugas dan fungsi Dewan TSLP. Padahal, TSLP merupakan kewajiban perusahaan membayar dana CSR 2,5 persen dari keuntungan perusahaannya. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRahman Pina : Pengawasan Ketat Terhadap Rehabilitasi Gedung
Berita berikutnyaMakassar ikuti Lomba Olahraga Unik di Porda Pinrang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here