Makassar, Inspirasimakassar.com:
Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan, Ir H Arfang Arief membuka Pendidikan dan Pelatihan UMKM Jilid II Klinik Bisnis PasMo Membangun dengan mengambil thema ” Melalui Klinik Bisnis Kita Tingkatkan Semangat dan Kapasitas Berwirausaha yang Inovatif” bertempat di Baruga Bonerate Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng pada sekitar pukul 09.15 Wita siang tadi.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Darwis mengungkapkan,” Diklat yang akan berlangsung selama 4 hari dari 21 hingga 24 Oktober akan menghadirkan pemateri dari 2 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua. Mereka adalah Prof Dr Drs H Akbar Silo, M.S, Ahmad Pajeru, SE, MM dan Deddy R. Ngutra Korwa, ST, MM dari Uncen Papua sedangkan Prof Dr Musran Munizu, SE, M.Si, CIPM, Dr Mursalim Nohong, SE, M.Si dan Dr Abdul Razak Munir, SE, M.Si, M.Ktg dari Uncen Papua. Adapun peserta terdiri dari 39 orang dari total yang dinyatakan lolos berkas dan wawancara sebanyak 42 orang.” ungkapnya.
Kegiatan Diklat seperti ini kata Asisten Ekbangkes, Ir H Arfang Arif, telah mendapatkan apresiari dari Pemda. Agama Islam telah mengajarkan kita untuk tetap belajar dan menuntut ilmu. Dan menuntut ilmu itu merupakan sebuah kewajiban terhadap umat muslim.
Selayar memang mempunyai potensi yang sangat luar biasa dan melimpah. Hanya saja masih membutuhkan uluran tangan yang terampil dan profesional untuk mengelolahnya. Terutama disektor perikanan dan kelautan. Namun yang sangat disayangkan karena yang bisa menikmati hasil perikanan Selayar selama ini adalah para nelayan pendatang dari luar daerah.
Misalnya nelayan dari Bulukumba, Sinjai, Takalar dan Pangkep. Problema seperti ini harus mendapat tanggapan serius dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. Sebab ini telah menjadi salah satu tantangan bagi nelayan Selayar yang masih menggunakan alat tradisonal.” katanya.
Keberadaan Diklat yang diselenggarakan oleh Klinik PasMo Membangun adalah merupakan potensi bagi masyarakat yang harus terus dikembangkan. Dan bilamana masyarakat Selayar tidak mampu memanfaatkan kekayaan alam ini, maka yakin saja nelayan dari luar yang akan memanfaatkannya.
Karena itu diharapkan adanya perhatian dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja yang dinakhodai Muhammad Arsyad, apalagi setelah pendidikan dan pelatihan para peserta akan mendapatkan sertifikat. Dan harapan lain agar panitia pelaksana bisa melakukan komunikasi dengan Dinas PMPTSP dan Tenaga Kerja supaya para lepasan Diklat ini bisa menjadi bahagian dari kesiapan tenaga kerja untuk menjadi prioritas untuk mendapatkan modal usaha serta bantuan-bantuan peralatan lainnya.
Hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Komisaris I PT BUMR-KU PASMO, Prof Dr Drs H Akbar Silo, MS dan Komisaris II, Daeng Marowa, B.Eng, M.Eng, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Makkawaru, Pimpinan PT Bank Sulsel Cabang Selayar serta sejumlah undangan lainnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
, atau
Daeng Siudjung Nyulledaengsiudjungnyulle@gmail.com+ Tambah ke kontak
