Selayar, Inspirasimakassar.com:

Rangkaian ibadah berorientasi penyucian pikiran, dan penyehatan jiwa raga, berinjeksikan nilai-nilai luhur, serta nutrisi kebajikan yang terbentuk selama bulan suci Ramadhan 1443 H tahun ini, dinilai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Nandar Jamaluddin, merupakan sebuah momentum strategis dan sangat potensial untuk mencetak lahirnya pelaku-pelaku politik berintegritas tinggi, terutama menjelang penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024.

Nilai-nilai kejujuran, keadilan, rasa cinta, keikhlasan, dan kehalalan
yang terbentuk selama bulan Ramadhan diharapkan akan menginspirasi dan mengilhami terselenggaranya pilkada bernuansa santun dan religi melalui dukungan praktisi, pemilih, serta lembaga penyelenggara yang jiwa raganya telah teruji dan melewati pengalaman ruhiyah di jalan Tuhan selama hampir kurang lebih sebulan.

Sebuah ‘perjalanan’ spiritual yang melampaui pengalaman akademik dan non akademik, pada level serta tingkatan manapun.

Nandar bahkan optimis bahwa para pelaku politik akan mampu mengespektasikan dan mengaktualisasikan pengalaman spiritual yang telah mereka lalui sebelumnya, untuk kemudian bersama-sama menciptakan alam demokrasi yang anti politik adu domba, politik uang, dan seluruh bentuk paham politik tidak beradab yang berujung pembodohan.

Dari sana, negara yang kuat dan berdaulat, diharapkan akan tercipta seiring dengan terlahirnya pelaku politik dan pemilih berintegritas, pungkas sosok ketua KPU jebolan Muhammadiyah tersebut. (Andi Fadly Daeng Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaM Tawing Pimpin PAN Soppeng
Berita berikutnyaRJI Sulawesi Selatan Giatkan Literasi Jurnal Ilmiah “Artikel Metadata”
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here