Makassar, Inspirasimakassar.id:

 Pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) bagi Staff Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur berakhir, Ahad, 13 Juli sore tadi.

Bimtek yang berlangsung dua hari (Sabtu-Ahad) itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola zakat dalam memanfaatkan teknologi informasi guna mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

Ketua BAZNAS Kukar, M.Shafik Avicenna didampingi Wakil Ketua IV Sarjono mengakui, Bimtek SIMBA ini merupakan langkah strategis BAZNAS Kutai Kartanegara dalam mengimplementasikan sistem manajemen terpadu yang telah ditetapkan BAZNAS RI.

SIMBA sendiri adalah platform digital yang dirancang untuk mengelola seluruh aspek operasional Baznas, mulai dari pendataan muzakki (pemberi zakat), pencatatan penerimaan, pengelolaan dana, hingga pendistribusian kepada mustahik (penerima zakat) serta pelaporan keuangan.

M.Shafik Avicenna menyatakan kepuasannya atas hasil pelatihan Bimtek di BAZNAS Makassar. “Alhamdulillah Bimtek SIMBA di BAZNAS Makassar ini berjalan lancar dan sukses. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran BAZNAS Makassar yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan sangat baik. Seluruh peserta dari BAZNAS KutaiKartanegara mendapatkan pemahaman mendalam tentang operasional SIMBA,” jelasnya.

Dalam Bimtek ini, peserta dari BAZNAS Kukar dibimbing langsung tim ahli yang kompoten dalam pengunaan SIMBA,yakni  Kepala Bagian (Kabag) III BAZNAS Makassar, Badal Awan.

Materi yang disampaikan meliputi pencatatan data muzakki dan mustahik, pencatatan transaksi keuangan, manajemen program pendistribusian dan pendayagunaan, hingga penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar BAZNAS RI.

“Kami melihat sesi praktik langsung menjadi bagian penting agar peserta benar-benar menguasai sistem secara menyeluruh, tutur M. Shafik Avicenna.

Pernyatana senada dikemukakan Badal Awan. Dia menambahkan, penguasaan SIMBA menjadi krusial di era digital ini. Dengan SIMBA, pihaknya berharap pengelolaan zakat di Kutai Kartanegara bisa lebih profesional, transparan, dan dapat diakses dengan mudah. Ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

“Kami di BAZNAS Makassar berharap, keberhasilan Bimtek ini diharapkan akan berdampak langsung pada peningkatan kinerja BAZNAS Kutai Kartanegara dalam melayani muzakki dan mustahik. Dengan data yang terintegrasi dan akurat, mereka dapat menyusun program-program pendayagunaan zakat yang lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” jelas Badal Awan.

Penutupan Bimtek SIMBA ini menandai komitmen BAZNAS Kutai Kartanegara untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi demi mewujudkan tata kelola zakat yang modern dan berstandar nasional, demi kesejahteraan umat.

Seperti diketahui materi-materi kompleks terkait input data muzaki dan mustahik, pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan digital, hingga optimalisasi fitur-fitur SIMBA lainnya dapat diserap dengan baik dalam waktu singkat. Hal ini tentu akan mempercepat proses adaptasi dan implementasi SIMBA nantinya di BAZNAS Kutai Kartanegara.

Sejak hari pertama, para peserta telah menunjukkan antusiasme dan fokus yang luar biasa dalam mengikuti setiap sesi materi yang disampaikan. Peserta Bimtek tidak hanya cepat menangkap konsep, tetapi juga aktif bertanya dan menanamkan langsung, sehingga proses pembelajaran menjadi sangat efektif.

Keberhasilan Bimtek ini tidak hanya menandai tercapainya tujuan pelatihan, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi modernisasi pengelolaan zakat di Kutai Kartanegara, sejalan dengan visi BAZNAS RI, mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional dan terintegrasi di seluruh Indonesia.

Penutupan Bimtek ditandai penyerahan cenderamata baik dari BAZNAS Makassar, maupun BAZNAS Kutai Kartanegara. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar).

BAGIKAN
Berita sebelumyaBadal Awan :  Peserta Bimtek SIMBA BAZNAS Kutai Kartanegara Cepat Paham
Berita berikutnyaPejabat Penting Hadiri Pelantikan Andi Ryan Adrianto Pimpin KORMI Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here