Makassar, Inspirasimakassar.com:

Fatimah (31) adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang berdomisili di Kompleks Hasanuddin Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa yang saat ini tinggal bersama Suami, anak beserta orang tuanya. Fatimah merasa sangat bersyukur karena telah merasakan manfaat adanya Program JKN-KIS.

Fatimah mengatakan, awal mula dirinya merasakan manfaat Program JKN-KIS adalah ketika melahirkan anak pertamanya, dan pada kehamilan berikutnya Fatimah rutin memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar saat merasakan kurang sehat dan kontrol kehamilan. Fatimah pun mengungkapkan, tidak perlu mengantri atau menunggu lama saat berobat di fasilitas kesehatan dan pelayanannya pun sangat ramah serta memuaskan.

“Setiap ada keluhan sakit saya diberikan obat dan alhamdulillah obat yang diberikan dokter dalam sehari konsumsi langsungterasa perubahan dan kesehatan saya kembali membaik dalam beberapa hari kedepannya,” ungkap Fatimah. (28/5)

Manfaat Program JKN-KIS tidak hanya dirasakan oleh Fatimah sendiri, namun manfaat yang sangat besar juga dirasakan anaknya, saat melahirkan masuk rumah sakit, kala itu segala biaya kelahiran dan perawatan anaknya tertanggung secara keseluruhan dan tidak ada beban biaya sedikitpun dikeluarkan olehnya dan suami.

“Setelah melahirkan saya rutin membawa anak setiap kondisi kesehatannya terganggu. Begitu besar manfaat JKN-KIS sangat membantu keluarga kami, karena kami tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ujarnya sambil tersenyum.

Fatimah sendiri pun memberikan apresiasi atas pelayanan yang telah ia dan orang tuanya dapatkan. Semua pelayanan ataupun fasilitas yang diperoleh sangat memuaskan. Fatimah menyadari akan pentingnya Program JKN-KIS ini dan mengimbau agar masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta keluarga sebelum sakit.

“Sekarang ini kondisi pandemic covid-19 sangat meresahkan apalagi dengan pekerjaan kami yang hanya wirausaha kecil bersama suami tentunya keluarga kami sangat terbantu dengan adanya program JKN KIS ini. Hal ini tidak akan terwujud apabila saya suami dan anak tidak menjadi peserta JKN-KIS. Saya dan keluarga saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah menyelenggarakan program ini, semoga program JKN-KIS terus berlanjut dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik,” tutup Fatimah. (Tiara)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKepala BPS Berganti, Ini Harapan Plt Gubernur Sulsel
Berita berikutnyaHARUS KURETASE TIDAK KHAWATIRKAN BIAYA, ADA JKN KIS SEMUANYA GRATIS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here