Majene, Inspirasimakassar.com:

Bersamaan dengan peningkatan kebutuhan di hari raya Idul Fitri 1441 H dan diperparah dengan situasi pandemi covid-19, khususnya masyarakat kurang mampu tentu hanya bisa berharap uluran tangan dari orang-orang dermawan dan peduli akan kondisinya.

Menyikapi hal tersebut, Satuan Binmas Polres Majene menggelar aksi sosial dengan berbagi sembako gratis kepada warga kurang mampu khususnya yang terdampak langsung pandemic covid-19.

IPDA Finsa Ekanur Lasmono S.Tr.K yang memimpin kegiatan ini menyebutkan, aksi ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19, sekaligus untuk berburu berkah ramadhan.

“Bantuan yang kami berikan memang tak seberapa namun harapannya bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban hidup saudara kita yang kurang mampu,” tuturnya.

Dalam aksi kami kali ini yang menjadi sasaran utama adalah warga lanjut usia (lensia) yang tidak lagi berdaya. Salah satu warga lansia yang kami bantu adalah nenek Pisa (80 th) yang hidup berdua bersama saudaranya Masnah (60 th) disebuah gubuk reok di Lingkungan Battayang Kel. Banggae Kab. Majene. Senin (18/5/2020)

Nenek Pisa mengalami buta total dan tinggal dirumah tertidur sedangkan adiknya Nene Masnah yang mengalami berkebutuhan khusus beliau yang mencari nafkah kesana kemari mencari sesuap nasi dari tetangganya.

“Orang-orang seperti merekalah yang harusnya lebih diperhatikan oleh siapa saja yang diberikan kelebihan Rezki,” tutur KBO Binmas. (sabaruddin)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGubernur Sulbar serahkan 4.850 Paket Sembako dan Satu Unit Ambulance Ke Pemkab Polman
Berita berikutnyaKapolda dan Wakapolda Sulbar Masuk Deretan Pati
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here