Makassar, Inspirasimakassar.com :

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukkang. Bantuan diserahkan  H.Ashar Tamanggong, H.Jurlan Em Saho’as, dan H.Waspada Santing (masing masing ketua, wakil ketua II, dan wakil ketua III) di RW 4, Jumat, 23 September 2022.

Penyerahan bantuan yang juga disaksikan Lurah Masale, Zamhir Islami Rahman, senlai  Rp57.350.000 (lima puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) itu diperuntukan bagi 64 penerima. Sebanyak 50 di antaranya prasejahtera, 13 moda usaha, dan 1 orang anak pesantren. Sementara tiga orang lainnya menerima mesin jahit terbaru.

Ketua BAZNAS Kota Makassar (kopiah)

Sebelumnya,  lembaga pemerintah nonstruktural yang berkantor di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar ini telah menyerahan Rp284 juta, juga kepada kaum shuafa di Kelurahan Masale, khususnya di RW IV dan RW VI. Dana sebanyak itu diperuntukan kepada 130 penerima, termasuk biaya pendidikan (pesantren),  mulai masuk hingga selesai bagi delapan orang anak.

Di sela sela penyerahan bantuan, baik H.Jurlan Em Saho’as, maupun H.Waspada Santing sama sama menyebutkan, keseluruhan dana yang disiapkan khusus kaum dhuafa di Kelurahan Massale ini sekitar Rp1 miliar.

Pihak BAZNAS Kota Makassar mengharapkan seluruh bantuan yang diberikan dapat mengangkat ekonomi keumatan, mengangkat kaum dhuafa di Massale ini, sehingga kelak mereka tidak saja menerima bantuan (mustahik), melainkan bisa memberi, atau muzakki.

H.Jurlan Em Saho’as (gelang hitam)
Waspada Santing (kaca mata)

Soal sumber dana, H.Jurlan dan H.Waspada Santing mengaku, berasal dari salah seorang Muzakki di Kota Makassar yang memberikan amanah dan kepercayaan, berupa zakat terikat  kepada BAZNAS Kota Makassar.  Nilainya pun lumayan, Rp4 miliar. Tiga miliar rupiah di antaranya, akan disalurkan ke Anrekang, dan Kecamatan Lalabata Soppeng. Di kedua kabupaten ini juga penyerahan oleh BAZNAS Kota Makassar.

Lurah Masale, Zamhir Islami Rahman. Dia menambahkan, sekitar 75 persen warganya berkelas ekonomi menengah ke atas. Sisanya, 25 persen rata rata ekonomi menengah ke bawah, utamanya di RWOV dan VI. ”Sebagai lurah di sini, tentunya kamis mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar yang peduli dengan warga,” ujarnya.

Lurah Masale

Seperti diketahui, setelah mendapat amanah Zakat Terikat dari salah seorang muzzakki di kota yang dipimpin Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi ini, BAZNAS Kota Makassar kemudian membentiuk tim survei dan asesmen dipimpin H.Jurlan Em Saho’as, pada  Rabu, 11 Mei 2022. Awalnya, tim  terlebih dahulu mengambil data di Kantor Kelurahan Masale, di Jalan Ance Dg Ngoyo,Lorong II.

“Jadi setelah kami menerima data kaum dhuafa dan mendengar pemaparan dari Lurah Masale ini baru  kami melakukan asesmen langsung ke lapangan. Apakah, mereka betul betul  termasuk dalam kategori dhuafa atau tidak, dan apakah mereka berhak menerima bantuan dari BAZNAS atau tidak” ujar H.Jurlan saat itu.

Mesin jahit

 “Bantuan yang akan diberikan BAZNAS, bisa berupa uang tunai, atau kebutuhan pokok.  Tetapi, yang perlu diketahui, seluruh bantuan yang akan diberikan BAZNAS kepada kaum dhuafa itu benar benar tepat sasaran. BAZNAS tidak pernah main main, atau pilih kasih, karena semua dana yang akan diberikan merupakan amanah dari para Muzakki  di Kota Makassar,” ujarnya lagi. (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBAZNAS Makassar-Polres Pelabuhan Perbaiki TPQ Miftahul Jannah Jalan Sangir
Berita berikutnyaKasubdit Edukasi Zakat Kunjungi Obyek Binaan Ekonomi Umat di Biringkanaya
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here