Ketua BAZNAS Makassar, HM Ashar Tamanggong (rompi) bersenda gurau dengan Tunanetra

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menyerahkan uang tunai sebesar Rp60 juta kepada 150 penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Penyerahan uang tunai  di lantai dua Kantor BAZNAS, Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini, Sabtu, 18 Juni 2022 itu berlangsung tertib.

Di sela sela penyerahan bantuan, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong didampingi Wakil Ketua I dan wakil Ketua II (Ahmad Taslim dan H.Jurlan Em Saho’as) mengemukakan, sebenarnya bantuan yang diberikan, bukan karena menyandang disabilitas semata, melainkan mereka yang memiliki kelainan fisik ini juga telah memenuhi syarat sebagai penerima bantuan.

Para tunanetra mengantri

Alasan ATM—sapaan akrab Ashar Tamanggong, karena, disabilitas, sebut  saja tunanetra, tidak ada dalam salah satu dari delapan asnaf atau golongan penerima bantuan, seperti  disebutkan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60. Jika ditilik dari ayat 60 surat At-Taubah ini, maka mereka yang berhak  hanyalah untuk orang-orang fakir, atau mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup. Miskin– Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup. Amil-mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.

Termasuk para Mu’allaf-mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah. Hamba sahaya- Budak yang ingin memerdekakan dirinya. Gharimin- mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya. Fisabilillah- Mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya, dan Ibnu Sabil–mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

“Tetapi, karena para disabilitas ini juga masuk dalam kategori fakir,  dan telah dilalui pendataan, sehingga layak menerima bantuan. Sebab, ada juga penyandang disabilitas masuk dalam kategori Muzakki—pemberi bantuan,” tuturnya.

ATM saat memberikan pengarahan

Magister Universitas Muslim Indonesia 2022 ini memberi contoh, salah seorang pendengar setia radio Gamasi atas nama Tata Nyarang. Warga Jalan Muhammad Yamin, dekat Masjid Haqqul Yaqqin, Jalan Bara-Baraya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar ini menyerahkan zakat ke BAZNAS Kota Makassar, pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.

Mengapa pensiunan ASN Pemkot Makassar  di kantor Gabungan Dinas Dinas ini memilih BAZNAS Kota Makassar  berzakat? Ia sendiri pun menjawab, karena BAZNAS  benar benar sebagai lembaga terpercaya, utamanya dalam pengelolaan zakat.

Saat menyerahakn zakat, Tata Nyarang mengaku, kehadiran BAZNAS untuk menjawab kehawatiran, dan keraguan sebahagian orang, utamanya dalam hal pemanfaatannya. Sebab, takutnya  ada pihak pihak tertentu yang menyalahgunakan zakat untuk kegiatan kegiatan lain.

 “Saya merasa sangat senang dan bergembira, bisa bertemu langsung dengan Ketua BANZAS Kota Makassar-ustaz H Ashar Tamanggong. Saya sering mendengar  suara beliau di radio Gamasi, khususnya mengasuh obrolan Sipakaingga,” ujar pria separuh baya ini, seraya mengaku  matanya tidak berfungsi  sejak sepuluh tahun lalu.

H.Ashar Tamanggong mengaku terkesima melihat  Tata Nyarrang menemuinya untuk menyerahkan zakat ibunya. “Saya demikian bangga.  Di sisi lain, saya kaget didatangi seorang tunanetra hanya untuk menyerahkan zakat. Ini demikian luar biasa,” tuturnya, seraya menambahkan, bantuan kepada disabiilitas ini dikemas dalam bentuk ‘distribusi zakat berdayakan disabilitas’.

Sebelum mengakhiri sambutannya saat penyerahan bantuan bagi 150 disabilitas itu, ATM juga mengemukakan, ke depan bantuan serupa akan dievaluasi. Artinya, nantinya BAZNAS tidak SEKADAR memberikan bantuan uang tunia semata, melainkan memikirkan untuk memberikan modal usaha bagi para disabilitas yang memiliki kemampuan berbisnis, atau pijat.

“Ke depan, BAZNAS Makassar akan memberdayakan para disabilitas dengan titik tekan kepada kiat sukses ekonomi produktif. Jika para disabilitas ini benar benar berusaha, tentunya akanmeraih sukses,” harap Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar yang lahir di Takalar ini.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as mengakui, setiap penyandang disabilitas mendapatkan Rp400.000, sehingga untuk 150 orang BAZNAS memberikan Rp60 juta.

 “Ternyata, di antara yang datang ke kantor BAZNAS untuk menerima bantuan ini, ada yang belum terdaftar, sehingga BAZNAS mencari jalan keluar untuk penyesuaian. Dan, setelah terdata, yang belum terdaftar juga diberikan bantuan,” tutur jurnalis ini.

Seperti diketahui, para tunanetra ini juga terdiri dari suami istri. Sekalipun demikian, mereka memiliki anak anak yang sehat. (din pattisahusiwa).

BAGIKAN
Berita sebelumya3.275 Alumni SMANSa Makassar Raih Rekor Dunia Peserta Terbanyak Senam Anti Aging
Berita berikutnya5 Kabupaten / Kota Kekuatan Pesparawi Sulsel ke Yogyakarta
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here