Gowa, Inspirasimakassar.com:

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Panciro, Sertu Hasyim Syam, Kades Panciro, Anwar Malolo SE dan Babin Kamtibmas Panciro, Aiptu Syamsuddin berhasil mendamaikan dua orang bersaudara kandung yang bersengketa soal pertanahan di Dusun Bontoramba Selatan, Desa Panciro Gowa. Demikian Babinsa Desa Panciro Gowa, Sertu Hasyim Syam kepada media di Balla Rewako Desa Panciro, Sabtu (12/9/2020).

Proses mendamaikan dua keluarga yang berkonflik soal batas tanah tempat tinggal berlangsung Jumat (11/9/2020) di Balla Rewako Desa Panciro.

Kedua warga Desa Panciro yang masih bersaudara kandung ini salah paham dan menimbulkan sengketa antara perbatasan pagar rumah masing-masing, kata pria kelahiran Gowa ini.

Kedua warga yang bersengketa Srihaslindah Syamsuddin (50) bersama dengan Srihandayani Syamsuddin (65).

Sengketa bermula ketika Srihaslindah memagar rumahnya dengan seng namun Srihanyani Syamsuddiin merasa keberatan sebab tidak minta Ijin saat akan memagari rumahnya, tegas Hasyim yang sudah 5 tahun bertugas di Desa Panciro.

“Menghindari sengketa berlarut maka kedua orang bersaudara diundang membicarakan dan mencari jalan keluar,” tegasnya.

Cara persuasif dan musyawarah untuk mufakat, keduanya sepakat berdamai dan kasusnya tidak berproses pada ranah hukum, ungkapnya. (Ulla/Yahya).

BAGIKAN
Berita sebelumyaSoal Mahar ke PAN, Bawaslu Panggil Tim Pasmo Daeng
Berita berikutnyaProdi Ilmu Komunikasi Unismuh – Kades Panciro Teken MoU
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here