Makassar, Inspirasimakassar,id:

Komandan Baznas Tanggap Bencana, atau BTB Kota Makassar, Asrijal Syahruddin memimpin rapat pemantapan Open Recruitmen Relawan BAZNAS Tanggap Bencana. Rapat pemantapan berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Makassar, Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar, Kamis, 15 Mei sore ini.

Asrijal Syahruddin mengemukakan, dirinya bersama tim inti  yang hadir dalam rapat kali ini masing maisng Astin Setiawan, Nabil Salim, Badal Awan, Fitriany Ramli, Darmawaty, Sudirman N, H.Arifuddin, Ahmad Kamsir, Muh.Irfan, Rasyid Palumulo, serta Syarifuddin Pattisahusiwa tersebut, telah melakukan berbagai langkah guna memantapkan kegiatan yang direncanakan dibuka Walikota Makassar, Munafri Arifuddin di Pantai Wisata Bosowa, Tanggung Bunga, Kecamatan Talamate, 29 Mei nanti. Kegiatan ini berlangsung hingga 31 Mei.

Open Recruitmen Relawan BAZNAS Tanggap Bencana  merupakan kegiatan produktif, akan diikuti 100 peserta yang dinyatakan lolos seleksi secara ketat. “Sampai Rabu kamarin, hampir 200 orang yang mendaftar. Hari ini, ada belasan orang yang kepingin mendaftar, tetapi sudah ditutup,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan pelatihan, jelas Asrijal,  ke-200-an calon peserta akan diseleksi pada Ahad, 18 Mei di Kantor BAZNAS Makassar. Jika lolos, mereka akan diikutkan dalam kegiatan Open Recruitmen tersebut. Di antaranya ada pelajar, mahasiswa, dan sudah bekerja.

Selain membahas persiapan wawancara calon peserta, rapat juga membahas persiapan logistik, pelatihan, komunikasi, dan koordinasi. “Fokusnya adalah pada finalisasi modul pelatihan, pengaturan logistik, dan strategi komunikasi untuk memastikan kelancaran acara yang tentunya  berdampak bagi relawan yang berpartisipasi,” tutur Rijal—sapaan akrabnya.

Di bagian lain Asrijal mengakui, Open Recruitmen Relawan BAZNAS Tanggap Bencana ini sangat penting dalam memperkuat kemampuan tanggap bencana. “Perlu diingat, para relawan ini nantinya tidak sekadar membantu BAZNAS dalam hal kebencanaan semata, melainkan dapat membantu pendistribusian, hingga pengumpulan, serta hal hal lain yang berkaitan dengan BAZNAS. Makanya, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan langsung memberdayakan peserta untuk secara efektif membantu masyarakat yang membutuhkan selama masa krisis,” tambahnya.

Menyinggung materi dan pemateri, Rijal menambahkan, mencakup berbagai keterampilan penting, termasuk pertolongan pertama, dasar-dasar pencarian dan penyelamatan, prosedur evakuasi, protokol komunikasi, dan dukungan psikososial. Perhatian khusus diberikan untuk menggabungkan skenario dunia nyata dan latihan praktis guna meningkatkan pengalaman belajar.

“Khusus pemateri, kami telah melakukan komunikasi dengan Basarnas Kota Makassar, PMI, BPBD, dan pemateri lainnya yang saling bersinggungan dengan pelatihan relawan BTB,” tutup rijal.

“Syarat untuk mengikuti Open Recruitmen Relawan Baznas Tanggap Becana ini yakni, beragama Islam, mengisi link pendaftaran, pria-wanita berusia 18-35 tahun, pendidikan minimal SMA, termasuk memiliki komitmen tinggi untuk akif berkonstribusi dalam kegiatan kemanusiaan,” jelas Rizal—sapaan akrabnya.

Menyinggung keuntungan apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut, Rijal menyebut mulai dari jaringan sosial, perlengkapan BTB, ilmu kebencanaan, sertifikat, bantuan pendidikan, dan pengalaman kegiatan kemanusiaan. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumya40 Peserta PKA I laksanakan Stula di Jeneponto
Berita berikutnyaAmbulance Laut BAZNAS Makassar Siap Diluncurkan Walikota
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here