ATM (tengah)

Makassar, Inspirasimakassar.com;

Generasi muda, atau lebih ngeteren disebut kaum milenial, memiliki potensi yang kuat dalam memajukan, dan mengembangkan nilai nilai nasionalisme, serta punya semangat Kebhinekaan.  Di dada mereka, selain mempertahankan, memajukan, dan  memecahkan persoalan persoalan kebangsaan, sekaligus calon pemimpin. Termasuk punya kemampuan memajukan bangsanya melalui pola pikir yang diwujudkan secara cepat dan tepat.  Relawan Milenial Makassar, salah satunya.

Saat menggelar kunjungan silaturahmi dengan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar (HM.Ashar Tamanggong),  Jumat, 17 Juni 2022, Ketua Terpilih Relawan Milenial Makassar (Ali Fauzi Mahmuda) mengaku, lembagai yang dipimpinnya,  awalnya  merupakan gabungan beberapa organisasi yang berpangkalan baik Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, HMI, dan sejumlah OKP lainnya.

Di sela  sela kunjungan silaturahmi itu, Relawan Milenial Makassar juga meminta, Ketua BAZNAS Kota Makassar yang juga Ketua  Lembaga Dakwah NU Kota Makassar turut mengambil bagian dari organisasi  yang dibentuk tahun 2020 tersebut.

“Menjadi sebuah kehormatan bagi Relawan Milenial Kota Makassar, jika ayahanda HM Ashar Tamanggong yang dikenal sebagai seorang tokoh muda , sekaligus memiliki pengaruh besar di kalangan ummat islam, bisa bergabung. Kami mengharapkan  ayahanda masuk sebagai Dewan Pembina,” harap Ali Fauzi Mahmuda , didampingi Tarmizi Tahir, LC (ketua harian), Asrijal Syaharuddin (Wakil Ketua Bidang Organisasi & Pengkaderan Kerelawanan), serta Zuhri Kasman (Sekretaris Dewan Pertimbangan).

Menurutnya, suatu kehormatan bagi Relawan Milenial Makassar mendapatkan sosok dewan pembina yang selama ini aktif untuk ummat. Dia juga menambahkan, pelantikan Pengurus Relawan Milenial Makassa r periode 2022-2025, Jumat 24 Juni 2022.

“Kita semua kenal bahwa, Uzt Ashar Tamanggong adalah pendakwah hebat yang aktif sampai di sosial media. Apalagi Baznas di bawah kepemimpinan Uzt ATM sekarang sangat aktif bergerilya mengulurkan tangan untuk masyarakat di Kota Makassar yang membutuhkan. Ini berarti  beliau  sangat mengapresiasi gerakan-gerakan Relawan Milenial Makassar selama ini.

Mendengar permiintaan  Relawan Milenial Makassar, ATM—sapaan akrab HM Ashar Tamanggong mengaku, sebagai seorang yang besar dalam lingkungan Nahdliyin, dan tentunya banyak makan asam garam di berbagai kelembagaan dan organisasi kepemudaaan, tentunya menerima tantangan, termasuk tantangan dari relawan generasi milenial.

“Tugas yang berat bagi saya sebagai seorang pembina di sini, karena kalau sebagai dewan penasehat, saya hanya menasehati, kalau dewan pembina saya bisa memecat”  kelakar ATM di hadapan pengurus Relawan Milenial Makassar.

 Di bagian lain ATM mengakui, kaum milenial hari ini agarsaling mengisi dan tidak saling bertabrakan, sekaligus mereka adalah calon pemimpin masa depan.Karenanya, mereka slaing menguatkan, saling memajukan, saling memgemabngakn, serta menjaga dan mempertahankan permasalahan permasalahan bangsa.

Diketahui Relawan Milenial Makassar adalah organisasi sosial yang di bentuk 2020 untuk melawan Covid-19, selain pandemi Relawan Milenial pun selalu hadir ketika ada bencana seperti gempa, longsor, kebakaran dan banjir. Termasuk aktif sebagai pendonor salah satu panti asuhan di Makassar, dan kadang hadir ketika ada perorangan yang membutuhkan bantuan. (rizal)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRibuan Alumni SMANSa Ramaikan Tenas III di Bedugul
Berita berikutnyaIkbal Ismail Lepas Kloter 2 Jemaah Calon Haji Embarkasi Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here