Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menegaskan anggaran refocusing penanganan covid-19 dari pemerintah pusat, harus digunakan sesuai peruntukannya dan tepat waktu.

Hal tersebut disampaikan, saat memimpin rapat terbatas bersama OPD terkait lingkup Pemprov Sulbar, yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 29 April 2020.

“Saya berharap semoga ini berjalan dengan baik. Gunakan anggaran ini sesuai peruntukannya,  jangan macam-macam, kalau tidak nanti diperiksa kepolisian dan kejaksaan,”tandas Ali Baal

Dikemukakan, dalam anggaran refokusing terdapat tiga penanganan prioritas yang dialokasikan, yakni bidang kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial (Social Safety Net).

Khusus penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial, melalui kesempatan itu, Ali Baal meminta jajarannya secepatnya membentuk tim khusus yang nantinya dibagi tugas di setiap kabupaten se-Sulbar.

Senada dangan Gubernur, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, juga menegaskan, anggaran refocusing tersebut harus digunakan tepat sasaran dan tepat waktu, serta dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penanganan Covid-19 di Sulbar.

“Jangan kita berasumsi bahwa anggaran sudah ada mari kita habiskan, tetapi kita berupaya untuk menggunakannya semaksimal mungkin pada waktunya,”tandas Idris

Idris menyatakan, dalam membatu warga negara yang terdampak adanya pandemi Covid-19, dibutuhkan koordinasi yang baik, untuk  memastikan semua sumber-sumber alokasi yang terdapat dalam anggaran refocusing itu bisa terkonsolidasi dengan baik.

“Bukan hanya pengalokasian anggaran untuk penanganan Covid-19 ini, tetapi kita perlu melakukan koordinasi yang baik,”pungkas Idris

Melalui kesempatan itu, Idris meminta, semua OPD  dapat bekerja dengan tetap berpedoman pada prinsip bekerja berbasis data.

Dengan adanya anggaran refocusing dari pemerintah pusat tersebut, Idris menyampaikan terimakasih kepada semua OPD atas upaya percepatan refocusing  anggaran yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Secara umum kita sukses melakukan rerfocusing anggaran dan terima kasih kawan-kawan telah membantu percepatan refocusing,”kata Idris (adv)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHebat, Anak Supir di Sulbar Buktikan Bisa Lulus Polisi Tanpa Bayar
Berita berikutnyaMasjid di Lorong dan Kompleks Bisa Tarawih
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here