Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Mamuju, 3 orang pelajar yang masih berumur belasan tahun ini harus berurusan dengan polisi, pasalnya ke-3 pelajar tersebut tanpa sengaja membakar 1 unit mobil bus milik Pemda Kab. Pasangkayu pada hari Sabtu (19/09/20) di Kompleks kantor Bupati Pasangkayu

Saat dikonfirmasi, Kapolres Mamuju utara AKBP Leo Hamonangan Siagian melalui Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan membenarkan hal tersebut, ia menuturkan bahwa hasil dari pemeriksaan kepada ke-3 pelajar yang masing-masing berinisial “NI” (10), “AZ” (14) dan “AA” (12) jika awalnya mereka bermain dan merokok didalam bus yang terparkir.

Saat tengah asyik menghisap rokok, “AA” iseng membakar salah satu kursi bis dengan menggunakan korek gas hingga menimbulkan kobaran api dan mereka berusaha memadamkan api tersebut namun tidak berhasil sehingga api semakin membesar dan menghanguskan bus tersebut.

Melihat api yang telah membesar dan tak mampu mereka kuasai, ke-3 pelajar tersebut kemudian melarikan diri.

“Mereka awalnya bermain dan merokok dalam bus, namun “AA” iseng membakar salah satu kursi bus hingga meninbulkan kobaran api, mereka sempat berusaha memdamkan api tersebut tapi gagal sehingga mereka langsung melarikan diri”, tutur Kabid Humas Polda Sulbar.

Saat ini ke-3 pelajar diamankan di Mapolresta Mamuju utara untuk dimintai keterangannya namun tetap didampingi oleh orang tua masing-masing. (sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTNI-Polri-Satpol PP jaring 287 Pelanggar protokol kesehatan
Berita berikutnya10 Panelis Bedah Perspektif Bapaslon Walikota terhadap Eksitensi PTS di Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here