Makassar, Inspirasimakassar.com:
Akhirnya, Ahmad Susanto, S.Kep, S.Ap, Ns, M.Kes, MH, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KONI Kota Makassar, periode 2022-2026. Prosesi pendaftaran tersebut berjalan lancar dan aman, meskipun harus molor dari waktu yang telah ditetapkan panitia penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI Makassar di Kantor KONI Makassar, Jalan Kerung-kerung, Senin (10/1/2022).
Pembina Ramang Mania, atau kelompok suporter PSM Makassar tahun 2016-sekarang ini mengatakan, visinya adalah menjadikan Makassar sebagai city of sport, dengan menjadikan Makassar sebagai episentrum pembinaan olahraga, episentrum prestasi, serta manfaat olahraga tidak hanya dirasakan oleh atlet, pelatih, dan praktisi olahraga saja, tetapi harus ada upaya maksimal dalam membangun, dan membangkitkan kesadaran masyarakat Kota Makassar bisa beraktifitas olahraga, sehingga hal ini dapat membantu program pemerintah.
“Apalagi saat ini, ada program pemerintah Makassar, yakni Makassar recover, maka disitu ada upaya untuk meningkatkan imunitas masyarakat, sehingga jalan yang terbaik adalah, bagaimana masyarakat harus aktif menjalani aktifitas fisik, atau berolahraga, sebagai bagian urgen dalam membangun manusia seutuhnya yang sehat rohani dan jasmaninya,” urai Ketua Bidang Diklat dan Penataran KONI Kota Makassar 2017-2022 ini.
Bahkan menurutnya, jangka panjangnya adalah menjadikan olahraga ini sebagai sarana solusi untuk keluar dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di sekitar masyarakat.
Apalagi dikatakannya, bahwa orang Makassar potensinya besar bakat, dan minatnya besar, sehingga itu harus jadi modal berharga hanya saja mau diformat ulang jalurnya sehingga potensi besar tersebut dapat berdaya guna dalam pengembangan keolahragaan di Makassar.
“Oleh karena itu, penataan KONI ke depan, harus lebih mandiri, modern, dan bermartabat dengan tata kelola yang profesional, dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi olahraga. Sehingga, dalam waktu dekat, kalau kita terpilih, maka skala prioritas adalah, membangun digitalisasi data base untuk menghimpun Cabor, atlet, pelatih, juri, dan wasit, sehingga kita punya data yang betul-betul bisa terakses secara baik dan bisa kita update kapan saja,” ujarnya.
Ahmad Susanto juga berkeinginan, menjadikan sekolah yang ada di Makassar dari semua level, sebagai pusat pembinaan dan pengembangan olahraga, dengan program satu sekolah satu olahraga, 0ne school one sport. “Dengan demikian kita akan massifkan sosialisasi ke sekolah terkait dengan keolahragaan kita, dan selanjutnya untuk prestasi ke depan adalah bagaimana para atlet kita tidak hanya mendapatkan medali tetapi yang lebih penting adalah memecahkan rekor yang ada menjadi raihan rekor yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Ahmad Susanto kepada wartawan. (Wahyudin)
