Makassar, Inspirasimakassar.com:

Puluhan pedagang pasar Sentral yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (PK5) Makassar menggelar aksi di kantor Walikota Makassar, Senin, 27 Februari 2017. Massa malakukan orasi. Mereka mengatakan tidak  akan menempati lantai tujuh Makassar Mall.

Selain penolakan menempati lantai tujuh, pedagang juga menolak harga los yang ditetapkan PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR), selaku pengembang, yakni Rp10 juta. Alasan lainnya, meminta ditempatkan di basement, karena khawatir jika mereka ditempakan di lantai tujuh.

 Walikota Makassar pun meluangkan waktu untuk menerima massa. Danny—sapaan walikota berlatar belakang arsitek tersebut mengaku selalu siap menerima keluhan pedagang yang disampaikan secara damai.

Menurutnya, apa yang dikeluhkan pedagang adalah rasional dan wajar. Makanya, dia berjanji membahas kembali  terkait penempatan PK5. Tujuannya, agar semua pedagang tidak ada yang dirugikan.  (hf/din)

danny pomanto

BAGIKAN
Berita sebelumyaMakassar Gelar Pemilihan Ketua RT-RW Serentak di 153 Kelurahan
Berita berikutnyaZainal Beta Pertanyakan Kinerja Kontraktor
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here