Inspirasi, Masohi: Bukan hanya sebagai garda terdepan dalam mengamankan tanah air, TNI AD juga punya tanggung jawab dalam membantu percepatan pembangunan di daerah. TNI AD melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 97 di UPTR Desa Waiketam baru, Kecamatan BulaBarat Kabupaten Seram bagian Timur (SBT). Puncak Kegiatan diperingati dengan upacara, di pimpin dan di buka oleh sekretaris daerah Kabupaten SBT, Syarif Makmur. Upacara dihadiri Dandim 1502 Masohi, Letkol Yogo Widiatmoko, 150 anggota TNI, FKPPI Malteng dan masyarakat, Selasa (20/9/2016).
Sebanyak 150 TNI masuk desa di Kecamatan Bula Barat. Anggota TNI itu terdiri dari Kodim 1502 Masohi, Yonif 731 Kabaresi, Den Pom Masohi dan Lanal Bula. Semuanya terbagi menjadi 3 bagian yaitu Pokko Satgas 15 orang, Tim Asistensi 25 orang dan SSK 110 orang. Semuanya masuk dan bekerja membantu masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat, melalui pembangunan fisik dan non fisik.
Pekerjaan fisik, diantaranya pembuatan jalan desa ukuran 100 dan 400 meter di Desa Waiketam Baru. Pembuatan 2 buah jalan desa 500 meter di desa rukun jaya. Pembuatan jalan desa 500 meter dan 300 di desa jembatan basah. Pembuatan jalan desa 800 meter dan 2 buah jembatan kayu 4 x 6 sepanjang 6 meter di desa Aki jaya. Pembuatan jalan desa 800 meter di desa Waisamet. Dan pembuatan jalan desa 500 x 4 meter di desa Jakarta baru.
Dandim 1502 Masohi, Letkol Yogo Widiatmoko, M.Tr (Hn) mengatakan, tujuan pokok TMMD untuk mensinergikan program kerja antara Pemkab SBT dan TNI dalam hal ini Kodim 1502 Masohi. Untuk melakukan percepatan pembangunan dalam kehidupan masyarakat. “Kita berharap dengan TMMD, hasilnya dapat di manfaatkan sesuai kebutuhan, dan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain pekerjaan fisik juga non fisik, yaitu pada bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran barbangsa dan bernegara. Bidang kesejahteraan rakyat yaitu penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan tentang lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, dan penyuluhan tentang emas hijau (Perkebunan). Sedangkan kesadaran berbangsa dan bernegara yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan dan ketahanan Negara. Dan penyuluhan bahaya latihan komunis (Balatkom) dan kesadaran bela negara dan penyuluhan hukum dan Kamtibmas.
Bukan hanya pembangunan fisik, namun juga dilakukan penyuluhan tentang pertahanan dan keamanan. “Kita berharap masyarakat lebih mengerti tentang hakekat bela bangsa dan Negara. Kita manunggal bersama rakyat,” serunya.
Semua personil tinggal di rumah warga yang akan ditinggali oleh personel TMMD. Tiga orang personil menempati 1 rumah kepala keluarga (KK) selama 1 bulan yaitu dari tanggal 20 sampai 19 oktober 2016.
Sementara itu Bupati Kabupaten SBT, dalam sambutannya yang dibacakan sekretaris daerah Syarif makmur dalam mengapresiasi kerja TMMD. dikatakannya Pemkab SBT bersyukur, karena program TMMD memberikan harapan baru pada pemerintah, dan manfaatnya kepada masyarakat,”ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap kesulitanmasyarakat yang ada di wilayah teritorial Kodim 1502 Masohi. Sebab TNI manunggal bersama rakyat,” tandasnya. (citizen reporter, safri hatala)