Maros, Inspirasimakassar,id:

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 diprediksi akan tetap positif, namun dengan perluasan upaya untuk mengatasi tantangan global dan menjaga stabilitas ekonomi domestic.

Wakil Bupati Maros, A. Mue’tazim Mansyur pun mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang terus bertumbuh atas kontribusi sektor jasa keuangan dan peran strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Pernyataan Wakil Bupati Maros, A.Muetazim Mansyur tersebut di sela sela mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Ruang Baruga B Kantor Bupati, Kabupaten Maros, Selasa, 29 April 2025. Rakor yang dihadiri seluruh anggota TPAKD.

A.Muetazim Mansyur berharap, pertumbuhan ekonomi dan akselerasi inklusi keuangan di kabupaten yang dipimpinya bersama Chaidir Syam—sebagai bupati Maros tetap terjaga. Apalagi, sudah ada tujuh program kerja yang ditetapkan, misalnya, fasilitasi akses keuangan kepada UMKM sektor prioritas binaan pemerintah daerah.

Apalagi, jelas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Msros tersebut,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), telah melakukan kerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Maros, merumuskan tujuh program kerja strategis untuk dilaksanakan sepanjang tahun 2025.

“Program-program ini bertujuan untuk mempercepat inklusi keuangan serta memperkuat perekonomian daerah, terutama dalam konteks ketahanan ekonomi yang semakin penting di tengah tantangan global yang dihadapi saat ini,” ujarnya  seraya mengakui,  melalui Rakor TPAKD Kabupaten Maros, pihaknya berharap,ketujuh  program kerja tersebut ditetapkan dan dijalankan denegan baik.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Ruang Baruga B Kantor Bupati Kabupaten Maros, yang dihadiri oleh seluruh anggota TPAKD. Dalam kesempatan tersebut, berbagai langkah strategis telah disusun untuk memastikan akses keuangan yang lebih luas serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.

Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sulselbar, Arif Machfoed, menyampaikan bahwa meskipun di tengah tekanan ekonomi global, sejauh ini perekonomian Kabupaten Maros memang tetap tumbuh sebesar 3,79% pada tahun 2024.

Dari sisi sektor keuangan, kinerja perbankan daerah juga menunjukkan capaian positif. Hingga Februari 2025, total aset perbankan tumbuh 2,58% secara tahunan menjadi Rp3,16 triliun, dan penyaluran kredit tumbuh 2,45% menjadi Rp3,19 triliun. Hal ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.

Menurtnya, penyaluran kredit di Kabupaten Maros banyak mengalir ke sektor produktif seperti perdagangan (53,10%), pertanian (19,95%), dan jasa kemasyarakatan (7,58%). Hal ini menunjukkan arah intermediasi keuangan yang mendukung sektor riil daerah. Selain itu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Maros telah mencapai Rp131 miliar kepada 2.363 debitur, mencerminkan kontribusi aktif daerah dalam mendukung pembiayaan UMKM. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSupratman : Masukan Pemangku Kepentingan Dibuthan dalam Penyusunan RKPD 2026
Berita berikutnyaBahas Sinergitas, Pengurus Asprindo Audensi ke Dinas Koperasi dan UKM Sulsel
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here