Makassar, Inspirasimakassar.Id:

‘Hilangnya” Gas Elpiji 3 kg di Kota Makassar membuat masyarakat di kota ini kembali resah. Kelangkaan tersebut membuat masyarakat khususnya ibu-ibu merasa khawatir. Untuk itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan di lokasi pangkalan resmi Pertamina bersama pihak PT Pertamina.

Arlin Ariesta mengemukakan, kondisi saat ini stok normal, hanya saja adanya antrian pembelian Gas LPG Subsidi 3kg di beberapa pangkalan resmi Pertamina, disebabkan adanya kebijakan baru dari PT Pertamina.

“Kebijakan tersebut,di mulai 1 Oktober 2023 setiap pembelian Liquefied Petroleum Gas (LPG) Public Service Obligation (PSO) atau LPG 3 kg bersubsidi, perlu dilakukan pencatatan melalui sistem Subsidi Tepat Pertamina. Hal itu dilakukan agar subsidi gas LPG 3Kg tepat sasaran di masyarakat,” ujarnya, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Menurutnya, stok normal hanya sesuai ketentuan bahwa per 1 Oktober untuk wilayah Kota Makassar, terjadi antrian pembelian Gas LPG Subsidi 3kg di beberapa pangkalan resmi Pertamina. Karena itu, pihak PT Pertamina dengan melibatkan Disdag Makassar, kecamatan dan kelurahan akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait sistem Subsidi Tepat Pertamina.

“Saat ini kami menunggu dari Pihak Pertamina, mereka yg menyusun schedule, pemerintah daerah hanya support dan mendampingi,” tuturnya. (yudi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDisdag Makassar Sebar Sembako Murah  Disejumlah Kelurahan
Berita berikutnyaCamat Tamalate Terima Kunjungan Studi Tiru Dari Kabupaten Tojo Una-una
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here