Makassar, Inspirasimakassar.id: Kasus stunting disebabkan kurangnya pemenuhan kebutuhan gizi, pola pengasuhan anak yang kurang baik, juga kurangnya akses air bersih dan sanitasi, sehingga berdampak pada gagal tumbuh kembang dan gangguan metabolisme pada anak.

Untuk mencegahnya, diperlukan upaya kolaboratif, seperti yang diamanahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dalam Perpres tersebut, mengamanatkan, bahwa percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama seluruh komponen.

Pentingnya hal tersebut, membuat Kepala Wilayah (Camat) Panakukkang) Andi Pangerang Nur Akbar berharap pembagian makanan bergizi yang dilakukan jajarannya dapat bermanfaat. Tujuannya, agar tercapainya wilayah Kecamatan Panakukkang zero stanting.

Usai melakukan rapat koordinasi (Rakor), Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar bersama pihak Tripika Kecamatan, para Kepala Puskesmas dan Nucifera Cafe dalam rangka penanganan stunting, pada Kamis 12 Oktober 2023 melakukan penyaluran makanan bergizi kepada anak stunting di Kelurahan Tamamaung, Kelurahan Pandang dan Kelurahan Masale.

Penyaluran makanan bergizi itu di Kelurahan Masale. Di kelurahan ini, juga turut serta Kepala Kelurahan Masale, Zamhir Islami Rahman bersama pengurus TP PKK Kelurahan, kader posyandu, Kader KB memberikan makanan bagi anak penderita stunting. Hal yang sama juga dilakukan di Kelurahan Pandang dan Kelurahan Tamamaung masing-masing lurah turun langsung memberikan makanan bagi anak penderita stunting. (ozan-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPerumda Pasar Apresiasi Upaya Dinas  Perdagangan Kota Makassar
Berita berikutnyaBPKAD Makassar Bersama BPKAD Sulsel Lakukan Rapat Evaluasi Rancangan Perda Perubahan APBD 2023
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here