
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Gerakan Pemuda Ansor terus membumi di seluruh persada nusantara. Kader kader organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan ini memiliki tugas paling mulia, yakni mengawal eksistensi Islam Ahlussunnah Wal jama’ah, atau Aswaja. Malah, organisasi yang didirikan sejak muktamar NU-IX di Banyuwangi, 24 April 1934 ini, siap mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam bingkai ke Indonesiaan, dan ke-Bhinekaan.

Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Tallo, Mudassir Idrus Dg Patalle menjelaskan, sebagai organisasi yang mengawal eksistensi Aswaja, tentunya Ansor terus melakukan berbagai terobosan, menggali potensi anak anak muda untuk digalang memperkuat organisasi ini.
“Untuk itu, kami Pengurus Anak Cabang Ansor, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, siap menggelar Diklat Terpadu Dasar I (DTD 1). Kegiatan ini nantinya, memberikan kesempatan yang luas bagi pemuda untuk digembleng mental dan spiritualnya dan intelektualitasnya, menjadi kader Ansor sejati. Bahkan, mereka nantinya sekaligus menjadi kader Ansor tangguh dalam bingkai ke-Bhinekaan,” ujarnya, saat ditemui, Inspirasimakassar,com, di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Jumat, 2 September petan hari ini.
Menyinggung manfaat DTD, Mudassir Idrus Dg Patalle mengaku, sebagai ajang melatih pemuda pemuda di wilayah hukum Kecamatan Tallo dengan disiplin yang tinggi, mempunyai karakter yang kuat dan tangguh, serta toleran dalam bingkai kebhinekaan, serta tentunya merawat tradisi -tadisi Ahlussunah Waljamaah -Annahdliyyah
“ Makanya, lewat DTD 1 ini pula, diharapkan lahir pemuda Ansor yang kuat, yang berilmu agama berakhlak mulia, serta memegang teguh akan pesan-pesan para ulama Ahlusunna,” urai Muda—sapaan karib calon Magister Nobel Indonesia Institute– Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Makassar ini.

Muda menambahkan, untuk mensukseskan pelaksanaan DTD 1, penitia telah melakukan berbagai audensi dan sinergitas dengan berbagai senior Ansor. Termasuk, sowan ke Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tallo, Polsek Tallo, tokoh Agama, dan tokoh masyarakat.
Sowan ke Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Dr. H. Syamsul Alam Usman,M.Ag misalnya, dipimpin ketua panitia (Asnam), bendahara (Ma’lun), dan Kasatkoryon (Mabrur). Saat itu, KUA Tallo menyambut hangat kegiatan DTD 1, sekaligus meminta panitia saling bersinergi mensukseskan kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut. (din pattisahusiwa)