Makassar, Inspirasimakassar.com:

Suatu kesyukuran bagi Resky Amelia (19 tahun), di usianya yang masih terbilang muda, Ia telah menjadi seorang ibu dari bayi laki-laki yang sehat. Menurut Resky Amelia, perjuangannya melahirkan saat itu cukup sulit sehingga dokter akhirnya memutuskan agar Resky Amelia segera menjalani operasi caesar di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Kota Makassar.

Awalnya Resky sempat khawatir dengan biaya persalinannya tapi perasaan itu ia hilangkan karenayakin segala proses persalinannya akan dijamin oleh JKN-KIS. Resky yakin dengan menjadi peserta JKN-KIS, segala biaya pengobatan selama sesuai prosedur akan dijamin.

“Saya pengguna kartu JKN-KIS sejati  mba, saya sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sejak awal hadirnya program JKN-KIS (kalau tidak salah tahun 2014 kan yah?) itu saya sudah jadi peserta. Jadi dari masih gadis sampai menjadi seorang ibu, program JKN-KIS sudah sangat membantu saya dan keluarga. Apalagi kartu KIS yang saya punya ini dibayarkan oleh pemerintah jadi saya betul-betul sangat bersyukur”, cerita Resky.

Disamping itu, Resky juga menambahkan bahwa hamper setiap kali ia memanfaatkan kartu JKN-KISnya pelayanan yang Ia dapatkan di fasilitas kesehatan baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit sangat baik.

“dimana pun saya berobat, pelayanan yang saya dapatkan Alhamdulillah semuanya sangat baik dan saya selalu sangat puas. Apalagi waktu saya harus melahirkan anak pertama secara ceaser tahun kemarin, saya pikir mungkin ada biaya tambahan atau bagaimana tapi ternyata tidak ada sama sekali dan bahkan kemudahan yang saya dapatkan juga waktu itu adalah anak saya juga langsung didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS di rumah sakit. Jadi keluarga tidak perlu mengurus lagi ke kantor BPJS Kesehatan saat itu”, Jelas Resky.

Resky berharap semoga program JKN-KIS akan terus ada sebab kehadiran program JKN-KIS dinilai sangat bermanfaat dan pengaruhnya sangat besar di kehidupan Resky sekeluarga karena berkat JKN-KIS ia tidak takut berobat di fasilitas kesehatan. (WR)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSomparawati : “JKN-KIS adalah Kebutuhan Semua Orang”
Berita berikutnyaBaksos di Pantai Biru, Lions Club Makassar Rajawali Serahkan Bantuan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here