
Mamuju, Inspirasimakassar.com:
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menerima bantuan sosial berupa tenda-tenda posko dari Yayasan Sosial Buddhist Karuna Mitta Wijaya, Selasa (2/9).
Didampingi Ketua Gugus Tugas Tanggap Bencana Kanwil Kemenag Sulbar beserta Tim, Kakanwil menerima bantuan secara simbolis berupa tenda yang kedepannya akan digunakan sebagai posko-posko pelayanan di Kanwil Kemenag Sulbar.
“Semoga bantuan berupa tenda yang diberikan oleh Yayasan Karuna Mitta Wijaya ini dapat berguna bagi Kanwil Kemenag Sulbar”, ungkap Rony Liem sebagai perwakilan yayasan.
Menurutnya, tenda-tenda Posko ini akan sangat penting sebagai pusat pelayanan terpadu keagamaan dan kemanusiaan bagi siapa saja yg membutuhkan, sesuai dengan misi yayasan “Welas Asih Bagi Semua”.

Pria yang juga menjabat sebagai Pengurus Vihara Bukit Naga ini mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil melalui Pembimas Buddha, TS Haryanto sebagai Mitra, yang telah membantu misi kemanusiaan ini.
Menerima bantuan dari perwakilan yayasan, Kakanwil menghaturkan terima kasih untuk atensi besar yang telah diberikan.
“Terima kasih kepada yayasan yang telah memberikan atensi kepada teman-teman Kanwil Kemenag Sulbar berupa bantuan yang cukup besar berupa tenda, bantuan ini akan dimanfaatkan untuk pelayanan kepada umat yang ada di sulawesi barat,” jelas Kakanwil.
“Semoga apa yang telah diberikan bisa bermanfaat untuk ASN Kanwil beserta seluruh jajaran dan bisa meningkatkan pelayanan kepada umat walaupun kita mendapatkan ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kita tetap semangat,” tutup Kakanwil memberi semangat.

Yayasan Karuna Mitta Wijaya adalah sebuah yayasan Sosial Buddhist yang didirikan oleh KBTI (Keluarga Buddhis Theravada Indonesia) dan Merupakan Kelanjutan dari Karuna Mitta Jaya dimana telah ditetapkan sebagai Lembaga Dana Paramita.
Dalam tanggap darurat gempa, Yayasan ini dengan cepat dan tanggap memberikan bantuan kepada Korban bencana gempa di Kab. Majene dan Kab. Mamuju berupa tenda-tenda inap, rekonstruksi 3 rumah umat, selimut, kasur, air mineral, beras, sembako, vitamin dan obat-obatan hingga ke pelosok desa terpencil. (sabar)