Bantaeng, Inspirasimakassar.com:

Sahabu ( 37 ), warga Jalan Pahlawan, Kelurahan Bontosunggu, Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, yang selama ini sudah tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya, karena sudah tiga tahun sakit.

Sahabu, memiliki satu istri, dan anak 5 orang. Untuk biaya hidup dan makan sehari hari, hanya isteri dan anaknya yang bekerja rumput laut. “Saya sudah tiga tahun sakit pak. Sudah tidak bisa lagi bekerja untuk menafkahi anak dan isteri saya,” ujar Sahabu, kepada wartawan media ini , Selasa 1/9/2020 , di rumah Jln, Pahlawan Cabodo Keluhan Bontosunggu Kecanatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Untuk itu, demikian Sahabu, dirinya memohon kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng atau pemerintah propinsi dan pusat memberikan bantuannnya, utamanya rumah layak huni, serta lampu penerang.

“Rumah kami saat ini yang kami tempati, tinggal bersama isteri dan anak sudah hampir roboh, serta sudah tidak layak huni lagi,”tambahnya.

Selain rumahnya yang tidak layak huni, juga sangat membutuhkan bantuan alat penerang Lampu PLN. “Sudah puhuhan tahun tidak pernah menikmatk penerang listrik dari PLN. Kami hanya memakai alat penerang, yaitu Lilin saja, tuturnya, sambil meneteskan air mata, (Ucok Haidir).

BAGIKAN
Berita sebelumyaKetua Tim Pemenangan Appi-Rahman Akui Positif Covid
Berita berikutnyaSMKN 1 Selayar Gelar Pertemuan Dengan Orang Tua Siswa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here