Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Sebanyak 13 Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXVII 2020 akan melaksanakan orientasi tugas selama 1 tahun di Sulbar, sebelum diterbitkan SK PNS oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

13 Purna Praja yang ditempatkan  di lingkup pemerintah daerah tersebut, diterima oleh Sekprov Muhammad Idris, di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 18 Agustus 2020.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, pada kesempatan itu, mengatakan, kedatangan Purna Praja IPDN Angkatan XXVII menjadi suatu kebahagiaan karena bertambahnya calon birokrat profesional di Sulbar yang akan memperkuat barisan birokrasi Sulbar kedepannya.

Idris menuturkan, untuk menjadi birokrat profesional harus memiliki tiga hal yaitu keahlian khusus, menjaga etika,  dan komitmen organisasi yang tinggi.

“Di manapun penempatan kerja nantinya, jangan menjadi orang yang mengikuti praktek-praktek di tempat kerja yang menjadi laboratorium sesungguhnya, dengan kemungkinan melihat pekerjaan yang tidak amanah,”imbau Idris

Idris berharap, di masa orientasi Praja IPDN angkatan XXVII Sulbar sudah memulai paradigma dan mindset yang baru.

“Dengan potensi kita kedepannya adalah pegawai negeri profesional yang mengawal keputusan politik dari orang-orang politik, dengan kata lain mewujudkan misi kepala daerah melalui kebijakan strategis yang disusun oleh birokrat profesional,”ucapnya

Pemprov Sulbar, menerima 13 Purna Praja dari total jumlah 14  orang dengan penempatan masing-masing, Kabupaten Mamuju tiga orang, Polewali Mandar enam orang, Majene satu orang, Mamasa satu orang, Pasangkayu tiga orang. Satu Purna Praja IPDN asal  Polewali Mandar di tempatkan Provinsi Maluku. (deni)

BAGIKAN
Berita sebelumyaProf Rudy Raih Penghargaan di Puncak Peringatan Hari Anak Nasional
Berita berikutnyaOps Aman Nusa II, Polres Majene Sosialisasi Patuh Protokol Kesehatan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here