Palembang, Inspirasimakassar.com:

tikcom

Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu,Sumatera Selatan. Seorang ibu, Salbi’ah (60) tewas dibunuh anak kandungnya sendiri, Akmal (38).

Dari informasi yang diterima detikcom, peristiwa pembunuhan ini terjadi, Rabu (10/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun belum diketahui motif sang anak nekat membunuh ibu kandungnya.

“Benar, ada seorang anak membunuh ibu kandungnya sendiri. Pembunuhan terjadi kemarin sore, tapi baru tahu tadi malam,” terang Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Adriyan saat dikonfirmasi, Kamis, 11 April.

Alex mengemukakan, korban dan pelaku memang tinggal satu rumah di desa Tanjung Agung, Lengkiti OKU. Di rumah itu ada adik pelaku yang saat ini mengalami gangguan jiwa.

“Korban janda. Mereka tinggal di rumah itu bertiga, ada adik pelaku tapi adiknya ada gangguan kejiwaan. Pelaku saat ini sudah kami amankan,” kata Alex.

“Korban digorok di bagian leher. Terkait motif masih kami dalami karena pelaku masih belum bisa memberi keterangan pasti,” tambahnya.

Peristiwa pembunuhan ini pun sempat membuat geger warga sekitar. Bahkan warga mengaku sempat mendengar suara teriakan dari arah rumah korban sebelum ditemukan tewas bersimbah darah. Untuk menghindari emosi warga, pelaku kini dibawa ke Mapolres OKU di Baturaja guba pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku telah mengakui dirinya yang membunuh ibu kandungya sendiri. (sumber:detikcom)

BAGIKAN
Berita sebelumyaArtis Cantik ini Belum Puas
Berita berikutnyaSenja di Rianvina
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here