Makassar, Inspirasimakassar.com:aa

Dinas Pendidikan Kota Makassar mendapatkan alokasi anggaran terbesar, dengan alokasi anggaran sebesar Rp888,11 miliar lebih atau 21,50% dari total belanja daerah.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna penjelasan Walikota Makassar sebagai pengantar nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2019, Jumat 9 November 2018.

“Dari 51 SKPD yang mendapat alokasi anggaran terbesar itu dinas pendidikan. itu terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp632,97 miliar lebih dan belanja langsung sebesar Rp255,13 miliar lebih,” ungkap Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Sementara alokasi anggaran terbesar kedua yaitu diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan alokasi anggaran sebesar Rp682,79 miliar lebih atau 16,53 persen. “Kedua adalah Dinas Kesehatan yang terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp107,13 miliar lebih dan belanja langsung sebesar Rp575,66 miliar lebih,” jelasnya.a

Selain itu pada APBD pokok tahun 2019, yang terbagi atas kelompok belanja langsung dan belanja tidak langsung diperoleh jumlah keseluruhan yang direncanakan sebesar Rp4,13 triliun lebih.

Jika dibandingkan, dengan jumlah APBD Perubahan tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp4,08 triliun lebih, mengalami peningkatan sebesar Rp167,71 miliar lebih atau naik sebesar 4,31 persen. (humas dprd makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPandangan Fraksi Terkait Penjelasan Walikota Tentang Rencana APBD 2019
Berita berikutnyaUKM Olahraga UNM Gelar Futsal Coaching Clinic
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here