Selayar, Inspirasimakassar.com:

Alhamdulillah, 600 jiwa Bonto Rikja, Desa Tanete, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, telah menikmati bantuan pengadaan air bersih melalui sumur bor dari Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali.

Hal ini disampaikan Kepala Dusun Bontorikja, Dg Mabbirang mewakili warga, sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada pribadi H. Muh. Basli Ali.

Bupati H. Muh. Basli Ali yang meresmikan pemanfaatan sumur bor tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan pemutaran kran, disaksikan undangan warga Desa Tanete, Senin (7/9/2020).

Hadir memenuhi undangan khusus warga, Bupati H. Muh. Basli Ali bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Musrifah Dwiyanti, Hj. Nursyamsina Aroepala Wakil Bupati Selayar 2005 – 2010, H.Saiful Arif Wakil Bupati periode 2010 – 2015, Anggota DPRD Tanri Bangun, beberapa Kepala Dinas, Camat dan ratusan undangan lainnya.

Bupati yang peduli dan selalu menjawab aspirasi warga Bontorikja saya sampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih terkhusus kepada bapak Bupati H. Muh. Basli Ali.

Bupati Basli Ali menyampaikan, bantuan sumur bor ini adalah salah satu berkah dari hasil silaturahmi antara dirinya dengan warga Dusun Bontorikja beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, sumur bor ini adalah berkah dan jawaban dari Allah Swt atas amalan silaturahmi yang kita lakukan beberapa waktu lalu” kata Bupati Basli Ali.

Pembuatan sumur tersebut sebelumnya melalui kajian dan teknologi geolistrik yang bertujuan mencari titik air melalui satelit, sehingga pengeboran tepat sasaran dan debit air yang dihasilkan cukup banyak. (Ucok Haidir )

BAGIKAN
Berita sebelumyaWarga Makassar Asal Barru Mendukung Appi-Rahman
Berita berikutnyaBAS Optimis Menangkan Pilkada Selayar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here