
Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com :
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Zainuddin – Aji Sumarno yang membawa akronim ZAS dengan nomor urut 1 yang diusung oleh tiga partai besar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar dan mendapat dukungan penuh dari rakyat Selayar optimis akan mampu melenggan ke kursi nomor wahid di Bumi Tanadoang pada 9 Desember 2020 nanti.
Selain diusung oleh Partai Demokrat (PD) yang memiliki 3 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 2 kursi dan 1 kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ZAS juga telah memiliki dukungan lebih dari 25.000 e-KTP milik rakyat Selayar. Sehingga tak heran jika kemenangan pada pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember mendatang akan jatuh ditangan Zai – Aji’S.
Rakyat Selayar saat ini butuh dan haus akan pemimpin baru yang akan melakukan gerakan perubahan. Bukan pemimpin yang hanya mengandalkan janji-janji palsu. Pasangan ZAS memiliki alasan dan landasan yang kuat untuk memenangkan Pilkada. ZAS mempunyai dukungan KTP dari rakyat. Berarti pasangan ZAS memang sudah menjadi kebutuhan rill yang menginginkan perubahan bagi rakyat Selayar.” ungkap Aji Sumarno ketika menggelar kampanye dialogis di Dusun Ballabulo Barat Desa Bontojati, Ahad (01/11/20) sore tadi.
Hal serupa juga dilontarkan H Suwadi, SE salah seorang anggota DPRD Kepulauan Selayar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut dia, pasangan ZAS merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang paling siap dari dua pasangan yang bertarung tahun ini. ZAS itu memiliki dua kendaraan politik untuk maju bertarung. Selain jalur partai, ZAS juga bisa mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melalui jalur independen. Meskipun pada akhirnya memilih jalur partai.
Partai adalah pengusung, sedangkan jalur perseorangan adalah pendukung. Berarti ini merupakan suatu pertanda bahwa kemenangan itu insha Allah berada dipelukan ZAS. “ZAS pilihan kita semua, rakyat butuh ZAS, ZAS Pasti Menang.” bebernya.
Salah seorang simpatisan ZAS yang enggan disebutkan jati dirinya ketika dihubungi via selulernya di Jampea sore tadi mengemukakan,” Saya dulu adalah pendukung fanatik dari BAZ pada Pilkada 2015 lalu. Karena pasangan ini tidak mampu menuntaskan jalan lingkar Pulau Jampea sesuai janji-janji politiknya ketika kampanye dulu maka aku akan mencoba untuk memilih ZAS.
Penyelesaian jalan lingkar Pulau Jampea butuh pemimpin yang komitmen dengan janjinya sendiri. Bukan pada janji-janji palsu belaka. Itulah sebabnya saat ini, saya terpaksa harus hijrah pilihan ke ZAS. Sebab saya yakin amanah masyarakat nantinya akan diwujudkan melalui program, visi dan misi pasangan ZAS.” ungkap sumber itu. (m. daeng siudjung nyulle)