Makassar, Inspirasimakassar.com:
Angka kasus covid 19 di Kota Makassar semakin tidak menentu. Akibatnya, pemerintah Kota Makassar melakukan berbagai upaya secara massif guna memutus mata rantai pandemik asal Thiongkok tersebut. Salah satunya dengan menginisiasi edukasi kepada masyarakat, utamanya di tempat-tempat umum, maupun di pusat pusat perbelanjaan.
Siapapun warga yang ditemukan melanggar aturan protokol Kesehatan saat beraktivitas, tapi tidak menggunakan masker bakal di sanksi. Beurpa sanksi ringan, sedang , dan sanksi berat, tergantung pelanggarannya. Penerapan sanksi akan diberlakukan pada Kamis dan Jumat pekan ini.
Penjabat Walikota Makassar, Yusran Jusuf telah mengeluarkan instruksikepada jajarannya agar melakukan gerakan massal penyemprotan desinfektan secara serempak. “Gerakan penyemprotan desinfektan ini, akan dimulai 20 Juni, minggu ini dan terus dilaksanakan secara berkesinambungan setiap Sabtu dan Ahad, oleh armada penyemprotan.
Prof. Yusran Jusuf menyebutkan, aksi penyemprotan desinfektan massal Pemkota Makassar melibatkan seluruh jajaran lingkup pemerintahan di Pemkot, beserta kantor kecamatan, Kelurahan termasuk RW RT beserta LPM dibantu oleh personil TNI dan Polri. (ishadi ishak)
