Makassar,inspirasimakassar.com:
Meroketnya harga cabe rawit di pasaran, bukan karena stok menipis. Tetapi, banyak pedagang dinilai ikut-ikutan dengan pedagang di pilau Jawa yang menaikan harga. Wakil Walikota Makassar, Syamsul Rizal didampingi Ketua KPPU Makassar, dan Kepala Perwakilan BI Sulawesi kenaikan harga cabai juga disebabkan karena, pedagang yang mengetahui harga cabai tinggi di Jawa sehingga mereka ikut-ikutan menaikan harga.
Karena itu, tanggungjawab pemerintah dan masyarakat adalah mengawasi tataniaga sesuai dengan aturan. Jangan sampai stok cabai dikirim keluar hanya untuk mencari keuntungan. Menurut Syamsul Rizal, persoalan cabai lebih karena faktor psikologis pedagang yang melihat dimedia harga cabai di Jakarta Rp100.000 perkilo. Para pedagang langsung juga menaikan harga.
Saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak), di Pasar Pabaengbaeng, harga yang ditawarkan pedagang adalah Rp70.000 hingga Rp75.000 perkilo. Harga tersebut tergolong tinggi. (hf/din)