icalMakassar, Inspirasimakassar.com:

Wakil Walikota Makassar (Wawali) Kota Makassar, Syamsul Rizal  MI  melakukan penyerahan bantuan beras sejahtera (rastra) non tunai bersama kementerian sosial, Dinas Sosial Kota Makassar, Bank BRI, BNI, dan juga BI, di Monumen Korban 40.000 jiwa, Kamis,23 Februari 2017.

Syamsul Rizal mengemukakan, terobosan pemberian bantuan non tunai dapat mengurangi distorsi, sehingga bantuan lebih tepat sasaran.  Pemberian bantuan melalui kartu elektronik selain mampu mengupdate kemampuan masyarakat untuk menggunakan kartu elektronik juga memperkecil adanya kemungkinan penyalah guna dana. “Program pemerintah dari raskin atau beras miskin, menjadi rastra diharapkan mampu menjadikan masyarakat lebih sejahtera,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian bantuan ini akan terus mengalami penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Makassar, yang di-update setiap tahunnya, sehingga membutuhkan monitoring oleh berbagai pihak khususnya dari kelurahan, RT dan RW.

Kedepannya penerima rastra semakin berkurang, yang dibarengi dengan semakin sejahtera nya masyarakat, dan semakin terbukanya peluang usaha melalui kredit usaha yang disediakan oleh pihak perbankan.

 Adapun proses pengambilan rastra diawali dengan pengisian form pembukaan rekening, yang selanjutnya penerima rastra dapat menggunakannya untuk berbelanja pada agen agen lembaga keuangan digital (LKD) berupa beras 10 kg dan 2 kg gula. (naskah/foto:Andi Fikri Staf Humas Pemkot Makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHumas DPRD Makassar Diskusi Optimalisasi Pajak
Berita berikutnyaDanny Sabut Baik Jalan Santai XL
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here