Selayar, Inspirasimakassar.com:

Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar baru-baru ini digegerkan dengan adanya insiden penipuan melalui aplikasi WhatsApp. Kali ini, orang yang tidak dikenal tersebut mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Marjani Sultan untuk melakukan penipuan dengan modus transfer dana.

“Saya juga kaget tiba-tiba saya diberikan informasi dari beberapa orang bahwa ada orang yang menggunakan foto saya dan mengatasnamakan saya melalui WhatsApp lalu meminta untuk ditransferkan sejumlah uang. Padahal itu bukan akun asli WhatsApp saya,” ungkapnya, Ahad (23/8).

Hal tersebut menurut Marjani Sultan, harus segera disebarluaskan kepada semua pihak agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sekali lagi saya tekankan bahwa nomor tersebut bukan aku WhatsApp saya dan semua orang harus tahu agar tidak ada korban penipuan yang menggunakan nama saya,” imbuhnya.

Marjani Sultan juga menyampaikan bahwa telah ada beberapa aparat pemerintah di Kabupaten Kepulauan Selayar yang sudah dihubungi oleh OTK tersebut.

“Camat Benteng juga sudah ia chat dan meminta untuk di transferkan sejumlah uang,” jelasnya.

Terakhir, Marjani Sultan selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar ini telah melakukan langkah-langkah hukum untuk menindaklanjuti pencemaran nama baiknya.

“Semoga pelakunya bisa segera ditemukan dan diproses secara hukum,” Lanjutnya.

Adapun nomor yang digunakan pelaku untuk melakukan penipuan adalah
+62 815-2401-4430, +62 852-4100-4097, +62 852-5526-5565. “Mohon agar tetap berhati-hati,” katanya. (Ucok Haidir )

BAGIKAN
Berita sebelumyaPolsek Bontomatene dan koramil laksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan
Berita berikutnyaRaker Unismuh Ditandai Penandatanganan Kerja Sama Mitra
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here