Makassar, Inspirasimakassar.com:
Walikota Makassar, Mohammad Ramhdan Pomanto meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar memikirkan pengaliran air ke lorong-lorong warga di kota Daeng ini. Danny—sapaan walikota berlatar arsitek tersebut bahkan meminta agar air di lorong dibuat secara khusus, yakni air bersubsidi.
Danny mengemukakan, jika PDAM telah untung yang banyak, sebaiknya mereka memikirkan air bersifat social, khususnya bagi warga yang tinggal di lorong-lorong. Yakni, PDAM lorong, dibawah harga normal.
Seperti diketahui, PDAM Kota Makassar menargetkan jangkauan layanan tahun 2017 ini dengan capaian 80 persen. Untuk mensukseskan capaian tersebut, disiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar. Target tersebut setelah jajaran PDAM melakukan rapat kerja di Hotel Melia, Sabtu 25 Februari 2017. Rapat kerja itu juga dihadiri Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Anggaran Rp100 miliar tersebut, demikian Dirut PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo, akan focus pada dua hal penting. Manajemen dan pelayanan. Karena itu, PDAM akan melakukan pembenahan. Memperbaiki kebocoran, sekaligus memaksimalkan pelayanan, dan peningkatan jumlah pelanggan. (hf/din)