Site icon Inspirasi Makassar

Walikota Makassar Sebut  BAZNAS Mitra Terbaik

Makasar, Inspirasimakassar,id:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Kalla Grup, Bosowa Peduli, dan lembaga terkait lainnya merupakan mitra terbaik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Komunitas komunitas tersebut selalu berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam membantu menyebarkan kegembiraan dan senyum kepada mustahik yang membutuhkan bantuan.

Pernyataan tersebet di antaranya dikemukakan Walikota Makassar Munafri Arifuddin saat didampingi Ketua Tim Penggerakan PKKK Kota Makassar (Melinda Aksa), Plt.Sekretariat Kota Makassar, kepala kepala OPD, Wakil Ketua I dan II BAZNAS Kota Makassar (Ahmad Taslim, dan H.Syahruddin Mayang), di sela sela penyerahan ribuan paket sembako kepada guru mengaji, penggali kuburan, dan petugas keagamaan lainnya di Tribun Karebosi, Kamis, 27 Maret 2025.

Seperti diketahui, pada penyerahan bantuan kali ini BAZNAS Makassar menyediakan 2000 paket sembako, sementara pada Ahad 23 Maret pekan lalu, BAZNAS Makassar juga menyediakan 5000 paket sembako kepada petugas kebersihan dan imam masjid. Bantuan tersebut juga diserahkan Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bersama 2.600 paket semako lainnya yang disediakan Bosowa Peduli, Kalla Grup, dan lainnya. 

“Pemerintah Kota Makassar sangat mengapresiasi lembaga lembaga terbaik yang begitu peduli dengan masyarakat, utamanya para mustahik yang berkecimpung di bidang keagamaan. Misalnya saja, guru mengaji, pengglai  kuburan, serta pegutas keagamaan lainnya,” ujar Walikota Munarfi Arifuddin.

Khusus BAZNAS Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengemukakan, Pemerintah Kota Makassar menyampaikan apresiasi kepada lembaga pemerintah nonstrktural berlamaat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar tersebut, atas upaya kolaboratifnya yang begitu  konsisten, utamanya  upaya meningkatkan kesejahteraan mustahik di ibukota Sulawesi Selatan ini.

Melalui kolaborasi, demikian Appi—sapaan akrab Munarfi Arifuddin, lantaran disetiap kesempatan, BAZNAS Makassar selalu hadir, sekaligus berperan penting dalam melaksanakan program-program penting sebut saja pengentasan kemiskinan, dukungan pendidikan, akses layanan kesehatan, dan upaya penanggulangan bencana. Keterlibatan aktif BAZNAS Kota Makassar itu bertanda baik dan amanah.

“Kami sangat mengapresiasi BAZNAS Kota Makassar, termasuk Bosowa Peduli, dan Kalla Grup, termasuk lembaga lainnya  atas dedikasi dan komitmen mereka dalam bekerja sama dengan pemerintah kota. Semangat kolaboratif dan dukungan yang tak henti-hentinya sangat berharga dalam menjangkau dan membantu masyarakat yang rentan, utamanya menjelang Ramadhan dan Idul Fitrih tahun ini,” jelasnya.

Di bagian lain walikota yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar itu mengakui, kadang kala,  guru mengaji, penggali kuburan dan petugas keagamaan lainnya sesekali diabaikan. Padahal,  kehadiran mereka sangat penting.

“Bagi kami, kehadaran petugas keagamaan di Kota Makassar penting. Jika mereka tidak ada, tentunya tidak akan merubah tatanan kota. Kita tidak bisa bayangkan jika mereka tidak ada,” tegasnya.

Ketua BAZNAS Makassar, H.M.Ashar Tamanggong dikonfirmasi terpisah melalui celuler mengakui, kehadiran  BAZNAS salah satunya membantu pemerintah kota, misalnya mendorong pembangunan masyarakat muslim dengan begitu banyak program.

Program kemiskinan misalnya, jelas ATM—sapaan akrab Doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tersebut, yaitu program penyaluran zakat yang digagas BAZNAS Makassar secara langsung memberikan manfaat kepada begitu banyak  warga keluarga kurang mampu, dengan menyediakan bantuan keuangan, maupun sembako.

Begitu pula, di bidang pendidikan, yaitu melalui bantuan pendidikan dan inisiatif dukungan pendidikan, BAZNAS telah memberdayakan siswa dari latar belakang berpenghasilan rendah untuk melanjutkan pendidikan dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Di bidang kesehatan, BAZNAS telah memainkan peran penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat rentan di Makassar, mendukung fasilitas medis, dan menyediakan bantuan bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis.

Serta pemberdayaan ekonomi. Dimana, BAZNAS memberikan kesempatan bagi individu untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kota dan menciptakan lapangan kerja.

“Meski demikian, keseluruhan bantuan BAZNAS tidak boleh lepas dari delapan asnap, atau delapan golongan penerima zakat seperti diamanahkan dalam Al-Qur’an. Yakni, fakir (orang yang hampir tidak memiliki harta atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.), miskin, Amil, muallaf, riqab (budak), gharimin (orang yang memiliki  utang), fisabilillah (orang yang berjihad), ibnusabil (musafir yang berpergian).

Menyinggung soal dana untuk keseluruhan program BAZNAS Makassar,  ATM yang juga Da’i kondantg itu mengaku berasal dari Zakat, Infak, dan Sedekah para muzakki yang memberikan kepercayaan kepada BAZNAS Makassar.

“Para muzakki itu  kebanyaka berasal dari jajaran Pemerintah Kota Makassar, khususnya ASN, guru SD dan SMP, Perusda, UPZ masjid, jajaran kepolisian n(Polrestabes makassar dan Polres Pelabuhan makassar), hingga orang perorang, bukan saja di Kota Makassar,  melainkan daerah lain hingga di luar negeri. (din pattisahusiwa/tim media banzas kota makassar)

Exit mobile version