
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menitip sejumlah program terkait dengan kesadaran ummat Islam berzakat, dan pemberdayaan muzakki dan mustahiq, dalam rangka peningkatan keimanan keummatan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat lahir bathin.
Harapan besar Walikota Makassar tersebut dikemukakan saat menerima kunjungan silaturahmi komisioner BAZNAS Makassar dipimpin Ketua H. Ashar Tamanggong didampingi Wakil Ketua I H. Ahmad Taslim, Wakil Ketua II H. Jurlan Em Saho’as, Wakil Ketua III H. Waspada Santing, Sekretaris Hj. Darmawati, dan Bendahara H. Saharuddin, di rumah pribadinya Jalan H. Amrullah, Kamis (1/7/2021).
Pertemuan silaturrahmi yang turut dihadiri Kabag Kesra Muh Syarif itu berlangsung sekitar sejam dengan menaati Protkes Covid-19.
Salah satu program yang disebutkan Walikota adalah bagaimana melakukan kolaborasi dengan organisasi profesi dan pengusaha dalam gerakan berzakat, berinfaq, dan bersedekah.
“Kalau kesadaran berzakat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sebagai pengusaha maka yakin saja masyarakat akan sejahtera dan kehidupan kita makin bermartabat. Selamat dunia dan akhirat,” pinta Danny meyakinkan.
Danny mengakui, selama ini zakat kita baru terurus nanti di bulan suci Ramadhan. Itu pun masih berkisar pada zakat fitrah. Padahal potensi zakat mal jauh lebih besar yang merupakan kewajiban agama, terutama mereka yang berada pada kelompok orang kaya, seperti pengusaha muslim dan mereka yang punya profesi khusus dengan pendapatan sudah mencapai nisab dan haul.
“Jika ini mampu tergarap baik, satu orang saja sudah tertutupi sepuluh lorong,” ungkap Danny serius.
Diakui Danny, selain potensi zakat mal yang sungguh luar biasa potensinya juga potensi infaq shadaqah sangat menarik untuk ditangani secara profesional, apalagi jika dikaitkan dengan kesuksesan dan keselamatan harta dan jiwa bagi kita yang mengamalkan.
“Seseorang senang bersedeqah karena ingin selamat, karena ingin beruntung dan sukses usahanya, ingin keluarganya selamat dari bencana, musibah, dan malapetaka wabah penyakit. Motivasi ini BAZNAS harus mampu menangkap dan menggarapnya dengan baik,” pinta Danny.
Ketua BAZNAS Makassar H. Ashar Tamanggong dalam silaturahmi tersebut mengakui, semua yang dikemukakan Walikota Danny sangat inspiratif dan menjadi motivasi untuk lebih mempertajam lagi semua program BAZNAS yang sementara dirancang dan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Da’i yang selamat ini terkenal dengan dakwahnya yang familiar menyebutkan salah satu program unggulan yang konek dengan program pemberdayaan warga masyarakat adalah lorong zakat yang akan bekerja sama para Ketua RT/RW dan bank-bank syariah yang bersedia jadi mentor.
“Tadi Walikota, pak Danny sudah menyebut sedeqah subuh dengan menyiapkan kotak amal khusus tentu saja pesan ini segera kita rapatkan untuk dieksekusi,” ungkap H. Ashar.
Benar apa kata pak Wali tadi lanjutnya, orang-orang selama ini bersedeqah karena ingin selamat bisnisnya, karena ingin urusannya lancar, ingin anaknya lulus, bahkan banyak pula bersedeqah untuk kesembuhan dari penyakitnya dan lepas dari kesulitan yang dihadapi.
(Jurlan Em Saho’as)