Makassar, Inspirasimakassar.Id: Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto meminta agar  Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere Makassar diserahkan kembali ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Permintaan orang nomor satu di kota berpenduduk lebih 1,7 juta jiwa tersebtu di sela sela mendampingi Plt Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat peninjauan TPI Paotere di Jalan Sabutung, Senin, 16 Oktober 2023.

Untuk maksud itu, walikota dua periode itu meminta jajarannya, melakukan koordinasi. Yaitu, Inspektorat, BPKAD, Bappeda untuk urus itu.  Koordinasi tersebut sekaligus untuk proses pengambilalihan kembali TPI Paotere.

Walikota Makassar saat didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Evy Aprialti, Kepala Kesbangpol Zainal Ibrahim, Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar saat itu mengemukakan, TPI Paotere merupakan aset pemerintah kota yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) pada 2019 silam.

Danny—sapaan akrab walikota inovator tersebut mengaku prihatin dengan kondisi TPI Paotere yang dinilainya cukup memprihatinkan. Sarana dan prasarana sangat tidak memadai sehingga butuh pembenahan.

Menyaol permintaan kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Danny mengakui, sudha mendapat lampu hijau. Malah,  Penjabat gubernur memerintahkan dirinya untuk segera mengalokasikan anggaran pembenahan TPI Paotere di APBD 2024. “Itu perintah beliau dan saya sudah koordinasi dengan Inspektorat, BPKAD, Bappeda untuk urus itu. Termasuk juga untuk proses pengambilalihan kembali TPI Paotere,” tutupnya. (ozan-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKadis bersama Sekdis Pendidikan Kota Makassar Hadiri Maulid Nabi SD Inpres Maccini
Berita berikutnyaKepala BPKAD Makassar Terangkan Alokasi Dana BTT Rp23 M
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here