Makassar, Inspirasimakassar.com:
Da’i kondang asal India, Zakir Naik, tiba di Makassar pada Minggu (9/4/2017) malam. Kedatangan da’i kondang, Zakir Naik disambut Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, di rumah jabatan walikota, Pantai Losari.
Zakir Naik ke Makassar untuk memberi ceramah bertema ‘Al-Quran and Modern Science: Compatible or Incompatible’. Ceramah tersebut akan berlangsung di Baruga AP Pettarani, kampus Universitas Hasanuddin hari Senin, 10 April 2017.
Di Rujab Walikota, Zakir dijamu dengan menu andalan khas Makassar, seperti Coto Makassar, Mie Kering dan Kari Kambing. Sebagai menu awal, Zakir memulai dengan menyantap Coto Makassar terlebih dahulu. Setelah Coto Makassar, Zakir tidak lupa dengan makanan khas dari negaranya, Kari Kambing.
Di hadapan tamunya, Danny—sapaan walikota berlatarbelakang arsitek tersebut, memaparkan letak geografis dan kondisi ekonomi Makassar yang sangat strategis di Indonesia dan dunia. Danny juga menyebut penduduk muslim di kotanya mencapai 1,2 juta jiwa dari total penduduk Makassar, sekitar 1,8 juta jiwa.
Danny juga memperkenalkan program ‘Jagai Anak ta’ yang berarti Jagalah Anak Kita, sebuah program yang merujuk pada Al Quran dan Hadits untuk mengatasi persoalan kenakalan remaja dan tindakan kriminal yang marak dilakukan anak-anak dan remaja, akibat pergaulan bebas dan hilangnya peran keluarga di dalamnya.
“Ahlan Wasahlan, selamat datang di Makassar. Saya tidak tahu harus mengatakan apa lagi, yang jelas kami bersyukur cendekiawan muslim dunia Dr. Zakir Naik sudah berkunjung ke sini. Semoga bisa membawa berkah bagi kota ini,” ujarnya.
Zakir Naik begitu bersemangat bercerita tentang kondisi negara asalnya India dan perjalanannya di Indonesia. Zakir datang bersama Istrinya, Farhat Naik, yang dijamu di tempat berbeda bersama istri Wali Kota, Indira Jusuf Ismail, di rumah jabatan Wali Kota Makassar. “Di Indonesia kami sudah berceramah di Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, Bekasi dan besok terakhir di Makassar, Insya Allah,” ucap Zakir dalam bahasa Inggris. (din)
Sumber: detikcom.