
Maros, Inspirasimakassar.id:
PT Bumi Maros Sejahtera (Perseroda Maros) berani keluar dari zona nyaman. Ini bertanda Perseroda yang beralamat di Jalan Poros Makassar – Maros No.40, Adatongeng, Kecamatan Turikale tersebut selangkah lebih maju.
Demikian Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari saat mengomentari pameran perumahan di luar Maros yang dilakukan PT Bumi Maros Sejahtera (Perseroda Maros).
Suhartina Bohari mengaku sempat ragu dengan pemilihan lokasi Maros Property Expo di Makassar. Selama ini, pameran properti Maros selalu digelar di Maros.
“Saya salut dengan Perseroda karena berani melakukan kegiatan di luar kabupaten Maros. Ini yang namanya out of the box. Terus terang saya juga awalnya tidak percaya dilaksanakan di luar Maros, tapi ternyata bisa,” ucap Suhartina saat acara penutupan di Mal Panakkukang, Ahad, 3 Maret 2024.
Acara penutupan juga dirangkaikan penyerahan piagam kepada asosiasi, peserta pameran, dan penghargaan khusus sebagai sponsor tunggal kepada BTN. Hadir dalam penutupan kegiatan antara lain Mahmud Lambang (Ketua REI Sulsel), Syaiful Islami (Apersi), Ahmadi Kamaruddin (Apindo), Himperra, Forum Pengembang Maros, Asisten Sekretariat Daerah Maros Amiruddin, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Maros, Andi Baso Arman, dan para kepala OPD lainnya.
Wakil bupat di kabupaten yang pernah berdiri kerajaan Marusu denganraja pertama bergelar Karaeng Loe Pakere ini juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Bank BTN Wilayah V atas dukungan sebagai sponsor tunggal kegiatan ini.
Sementara itu, Deputy Regional Manager Kanwil V BTN, Hery Budi Setiawan, menilai kegiatan ini sebagai ajang Maros menunjukkan sebagai kabupaten yang bisa diandalkan di Sulsel. “Upayakan Maros ini jadi kota penyangga, bahkan menjadi kota baru lebih hebat dari Makassar. Makanya manfaatkan akses yang ada seperti bandara,” ujar Hery, didampingi Kepala BTN Cabang Panakukang, Abdul Rahmat dan Kepala Cabang Pembantu BTN Maros, Silfani.
Direktur Utama Perseroda Maros, Saharuddin Ridwan menuturkan, bahwa selama tiga hari pameran, ribuan orang dari berbagai kalangan dan asal kota berbeda telah mengambil formulir dan menyatakan minat memiliki rumah di Kabupaten Maros.
“Nilai transaksi secara pastinya kami belum mendapatkan. Tapi dalam waktu dekat bisa kami tahu,” ujar mantan Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya tersebut. (din)