Makassar, Inspirasimakassar,id:

Anggota DPRD Kota Makassar yang calon legislatif pada Pemilu 2024, Abdul Wahab Tahir mengaku optimis masih melanglang di kursi parlemen Kota Makassar. Bagi Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) 2 meliputi Wajo, Bontoala, Tallo, UjungTanah dan Sangkarrang ini, proses rekap sangat berbeda dengan Pemilu 2019 lalu karena penyelenggara pemilu hanya membacakan salinan dan formulir model C baru dapat dibuka setelah adanya komplain.

Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan pada Pemilu Tahun 2024 ini, urai politisi partai beringin rindang pada Jumat, 23 Pebruari 2024 sangatlah menentukan karena sertifikat hasil penghitungan suara atau formulir model C1 plano berbarcode yang direkap sehingga bakal banyak menimbulkan kejutan kejutan.

“Proses rekap sangat berbeda dengan Pemilu 2019 lalu karena penyelenggara pemilu hanya membacakan salinan dan formulir model C baru dapat dibuka setelah adanya komplain.Karena masih adanya keraguan dalam proses rekap seperti 5 tahun lalu maka penyelenggara melakukan penghitungan manual di tingkat tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.

Wahab Tahir menjelaskan, tetap optimis Partai Golkar meraih 3 kursi di dapil 2 Makassar dan meminta para loyalis serta pendukungnya agar bersabar menunggu proses rekapitulasi. Dia juga mengaku percaya pada profesionalisme penyelenggara pemilu baik panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (panwascam) yang sementara merampungkan tugasnya. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaWajah Baru Bakal Mendominasi DPRD Kota Makassar
Berita berikutnyaWakil Ketua DPRD Makassar Hadiri Rakorsus Pemkot Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here