Makassar, Inspirasimakassar.com:
Wakil Ketua Komisi A, Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kota Makassar, Wahab Tahir mengumpulkan para Kepala Kelurahan (Lurah) se-Kecamatan Tallo di Keluatahan La’latang. Pengumpulan Lurah tersebut dalam rangka reses I masa sidang I tahun sidang 2017-2018, Selasa (31/10/2017). Di Kelurahan La’latang, Makassar.
Wahab mengatakan, hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui lurah masing – masing. Legislator DPRD Kota Makassar ini mengatakan, hal ini untuk meng-combine persoalan krusial di wilayah kerja masing – masing.
“Ini langkah awal kita lakukan. Insya Allah minggu depan, saya akan melakukan pertemuan dengan seluruh Lurah dan Camat di Dapil saya (Dapil II Makassar). Ini untuk menyamakan hasil Musrembang (Musyarah Perencanaan Pembangunan) di Dapil saya,” kata Sekretaris Golkar Makassar ini saat ditemui di Kantor Lurah La’latang, Makassar.
Dijelaskan pula, di Dapil II (Bontoala, Tallo, Wajo dan Ujungpandang) ada beberapa kelurahan masyarakat saat melakukan reses. Pertama, saat musim kemarau, di wilayah ini susah untuk mendapatkan air.
“Ini kan kota lama, jadi konstruksi di bawah tanah itu peninggalan belanda itu sebagian besar sudah rusak. Kemarau juga kan disini rawan kebakaran, makanya kami sudah meminta kepada pak Wali Kota untuk menyiapkan armada Pemadam Kebakaran,” tutur politisi partai Golkar ini.
kedua, katanya, yang paling penting, jika musim hujan di Dapil II Makassar ini terdapat banyak genanagan air. Hal ini, kata dia, karena memang sedimentasi drainase dan konstruksinya yang sudah tua.
Teruntuk hasil temuan setelah melakukan reses hari ini, Ia mengaku mendapatkan aspirasi masyarakat untuk merintis Jalan tembus dari Kelurahan La’latang ke Keluarahan Rappo Jawa. Wahab mengaku, keluhan masyarakat itu akan dia bawah ke DPRD Makassar untuk segera dilakukan pembahasan.
“Saya berharap dan mencoba memasukkan perintisan jalan tembus ini di APBD Pokok tahun 2018. Lebarnya itu sekitar 4 meter dan panjang sekitar 200 meter, itu plus pembebasan lahannya,” ucap Wahab.
Dia mengaku sangat optimis pembebasan lahan itu akan selesai pada aggaran tahun depan. Alasannya, saat ini dibawah kendali Danny Pomanto, Pemkot Makassar fokus pada perintisan dan perbaikan jalan serta memaksimalkan konstruksi drainase.
“Ini juga kan agar akses jalan pintas lebih mudah. Supaya akses masyarakat dari Kelurahan Karuwisi, La’latang dan Rappo Jawa itu lebih mudah,” tandasnya. (humas dprd kota makassar)