Makassar, Inspirasimakassar.com:

Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Boot Camp yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip), dan Sahabat Keluarga.

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Pengembangan Kapasitas Bagi Anak dan Remaja Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan’ yang berlangsung di Baruga Anging Mammiri Paud Dikmas Sulsel, jalan Adhyaksa, Makassar, Rabu (6/11).

Dalam sambutannya, Andi Sudirman mengatakan perlunya menanamkan pendidikan akhlak untuk membentuk karakter anak didik .

“Karena kita ini adalah negara yang beragama,” kata Andi Sudirman.

Selain pendidikan karakter, Wagub juga menekankan pentingnya menanamkan pendidikan kearifan lokal, yang di Sulawesi Selatan dikenal ada tiga, yakni Sipakalebbi, Sipakatau, dan Sipakainge khusunya untuk diterapkan kepada orang tua.

“Ketiga adalah bagaimana peran orang tua harus lebih ekstra lagi dan juga di lingkungan-lingkungannya harus kita memperhatikan lagi,” ucap Andi Sudirman.

Ia juga menambahkan, di era yang menuntut modernitas dan penguasaan digital, tetap diperlukan filter budaya.

“Filternya adalah budaya ketimuran dan agama karena itu kearifan lokal yang tidak boleh hilang. Itu sudah menjadi ciri khas kita sebagai bangsa yang kuat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Alumni Teknik mesin itu menjelaskan dengan berbeda-beda, bersuku-suku tetap bersatu dan kuat karena kearifan lokal mereka semua yang kuat.

Kegiatan ini dihadiri delapan sekolah dari Kabupaten Maros, sembilan sekolah dari Kota Makassar, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Ketua Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, para OPD lingkup Pemprov Sulsel kota Makassar, dan Kabupaten Maros.(hadi-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRSUD Daya-UIN Jalin Kerjasama
Berita berikutnyaMerayakan Malam Tahun Baru di Losari
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here