Makassar, Inspirasimakassar.com:
Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa. Rapat dipimpin Rektor Prof. Dr.Husain Syam,MTP itu, dalam rangka wisuda 1.423 sarjana baru, periode II Tahun Akademik 2016/2017. Ke-1.423 sarjana beru tersebut terdiri dari program Diploma III (DIII), Strata I (S1), Magister (S2), serta Doktor (S3). Wisuda berlangsung di Pelataran Menara Pinisi UNM Jl AP Pettarani Makassar, Rabu, 12 April 2017. Bidaia Tualeka, S.Pd, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah meraih predikat terbaik III tingkat jurusan.
Dari ke-1.423 sarjana baru, 1.162 diantaranya berasal dari program kependidikan. Sisanya, 2261 program non pendidikan. Sebanyak 305 wisudawan dari program pascasarjana, 134 orang dari Fakultas MIPA, 156 orang dari Fakultas Teknik, 174 orang dari Fakultas Ilmu Keolahragaan. Kemudian, 154 orang dari Fakultas Ilmu Pendidikan, 135 orang dari Fakultas Bahasa dan Sastra, 168 orang dari Fakultas Ilmu Sosial, 37 orang dari Fakultas Psikologi, 59 orang dari Fakultas Seni dan Desain, serta 101 orang dari Fakultas Ekonomi.
Lalu 154 orang dari Fakultas Ilmu Pendidikan, 135 orang dari Fakultas Bahasa dan Sastra, 168 orang dari Fakultas Ilmu Sosial, 37 orang dari Fakultas Psikologi, 59 orang dari Fakultas Seni dan Desain, serta 101 orang dari Fakultas Ekonomi.
Rektor UNM Prof. Husain Syam mengemukakan, para wisudawan untuk tidak melupakan almamater. Dan, sekalipun telah diwisuda, para wisudawan untuk terus belajar. “Saya meyakini, ilmu yang telah diperoleh selama berada di bangku kuliah di UNM ini hanya merupakan dasar yang dapat digunakan untuk belajar dan belajar mengembangkan ilmu yang telah dimiliki,” ujarnya, seraya menambahkan, lulusan Universitas Negeri Makassar harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat, sebagai bagian dari masyarakat global.
Menurutnya, para wisudawan membangun daya juang supaya mampu menghadapi setiap tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang ada diseluruh kehidupan mereka sesuai dengan moto almamater “Tetap Jaya dalam Tantangan”.
Bidaia Tualeka, wisudawan terbaik III tingkat jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan mengemukakan, dirinya tidak menyangka masuk dalam salah satu wisudawan terbaik. “Tidak ada dalam pikiran saya akan meraih predikat terbaik. Sekalipun demikian, predikat terbaik ketiga akan dijadikan sebagai langkah mewujudnyatakan nilai-nilai keilmuan untuk diterapkan ke masyarakat,” tuturnya.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Muhammad Tualeka (Purn TNI) dan Aminah Wattiheluw (guru) yang lahir di Ambon , 1992 ini meraih IPK 3,29.
Sementara, wisudawan terbaik adalah Wasito, S.Pd dari program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik. Dia perolehan IPK 3,98. Sedangkan untuk predikat lulusan termuda diraih Dwi Siti Hartina Eny Ambarawa dari Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA yang lulus pada usia 19 tahun 6 bulan. Predikat lulusan tercepat masa studi program S1 diraih Fadhil Zil Ikram dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas MIPA dengan masa studi 3 tahun 3 bulan. (din)