
Ambon, Inspirasimakassar.com:
Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMMA), mulai pertengahan Februari 2021 ini, menerima mahasiswa baru (Maba). Kali ini, kampus yang lahir dari rahim perserikatan Muhammadiyah di provinsi seribu pulau ini, menerima Maba untuk lima program studi, masing-masing Ilmu Kelautan, Perikanan Tangkap, Kehutanan, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Matematika.
“Jadi untuk kali pertama ini, kampus UNIMMA menerima mahasiswa baru untuk masing masing program studi sebanyak 40 hingga 80 mahasiswa. Kami menyakini, banyak luaran SLTA yang kepingin menjadi mahasiswa angkatan pertama di UNIMMA ini,” ujar Dr. Ilyas Marzuki, M.Si—penggagas, sekaligus salah satu dosen, Kamis, 18 Februari 2021.
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dalam tiga tahap. Mulai pertengahan Februari, hingga akhir April 2021 (khususnya bagi lulusan sebelum tahun 2021). Tahap kedua awal Mei hingga akhir Juli 2021 bagi lulusan tahun 2021. Sedangkan tahap ketiga, pada pekan pertama hingga pekan kedua Agustus 2021 (bagi calon lainnya). Pendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukan secara online melalui : https://bit.ly/daftarUNIMMA.
Menurut Dr. Ilyas Marzuki, kehadiran kampus UNIMMA sudah dinantikan masyarakat luas di Maluku sejak lama. Salah satunya, untuk menjawab minimnya perguruan tinggi di bumi para raja tersebut.
“Perlu diketahui, kelahiran UNIMMA di Maluku, untuk menjawab kebanyakan orang tua yang mengeluhkan putra-putrinya harus mengeyam pendidikan tinggi di luar Maluku, seperti di Sulawesi atau di Jawa. Artinya apa, ya, karena kalau anak anak didik kita melanjutkan kuliah di luar Maluku, tentunya berimbas pada pembiayaan yang tidak sedikit. Padahal, mutu sebuah perguruan tinggi ditentukan oleh cara memanej pendidikan tinggi itu sendiri. Dan, kami menjamin UNIMMA mampu memberikan yang terbaik kepada mahasiswa, apalagi tenaga pengajarnya tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Menyinggung keunggulan dari msing-masing program studi, Ilyas Marzuki mengakui, semuanya disesuaikan dengan potensi Maluku, sekaligus perkembangan dunia pendidikan di masa datang.

Khusus Ilmu Kelautan, Ilyas melihat program studi ini sesuai dengan kondisi Maluku yang wilayahnya berkarakter maritim. Di sisi lain, Ilmu kelautan sangat menarik untuk dieksplor.
“Kita ketahui bersama, Maluku memiliki laut yang luas. Sayangnya, masih sedikit tenaga yang tersedia untuk mengelola sumber daya keluatan ini dengan pendekatan yang lebih modern. Dengan demikian, UNIMMU memiliki kesempatan menjadikan anak-anak terbaik Maluku menjadi andal di bidang keluatan. Sebab, di sini, mahasiswa nantinya tidak memperdalam lautannya saja, melainkan tentang banyak hal. Nah, Ilmu Kelautan di kampus UNIMMA bakalan menjadi pilihan prioritas mahaiswa baru, disamping empat Prodi lainnya,” ujarnya.
Di bagian lain Ilyas menambahkan, kampus UNIMMA yang berlokasi di Wara, Air Kuning, Kota Ambon itu dilaunching oleh Gubernur Maluku Murad Ismail pada Kamis, 21 Januari 2021. Saat itu, orang nomor satu di Maluku itu didampingi Pimpinan Muhammadyah Maluku Abd. Haji Latua, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon Dr. Muhammad Bugis.
Gubernur menyambut gembira Universitas Muhammadyah Maluku yang secara resmi telah memperoleh izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R I. Makanya, ia berharap kehadiran UNIMMA, dapat melengkapi keberadaan perguruan tinggi lainnya di Maluku, sekaligus menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas,terutama di bidang kemaritiman.

Mantan Kapolda Maluku dan Dankor Brimob Polri itu juga mengakui, kehadiran UNIMMA, tentunya memberikan penguatan kepada universitas lainnya. Apalagi, setiap universitas akan membangun model dan mutunya sendiri, sebagai keunggulan dan ciri khasnya. Sehingga, terjadi kompetisi yang sehat, utamanya dalam memajukan SDM Maluku berdaya saing tinggi.
Sebab, melalui pembangunan SDM berkualitas, maka daerah penghasil rempah rempah (cengkih dan pala) ini bisa menjawab tantangan pembangunan masyarakat kepulauan, mendorong konektivitas antarpulau, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat, khususnya di Maluku dan umumnya Indonesia.
Seperti diketahui kampus yang berkantor pusat di Jalan Permi No 37, Kelurahan Silale, Kota Ambon itu memiliki visi menjadi universitas yang berdaya saing tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bersendikan keislaman.
Sedangkan misinya, selain menyelenggaran pendidikan tinggi untuk kemajuan pembangunan dan kemaslahatan umat manusia, juga melaksanakan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membangun kemitraan dan kerjasama akademik-mutualistik dengan pihak lain bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teklonogi, seni, dan kebudayaan.
Misi lainnya adalah, menyiapkan sumber daya insani yang berkarakter ke Indonesiaan, cerdas, kreatif, dan kompetitif, serta mengembangkan pendidikan berkarakter Islami didukung sumber daya kemaritiman. (din pattisahusiwa)