
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Pemerintah Kota Makassar memantau 68 anggota Jemaah umroh yang pernah kontak dengan pasien positif virus Corona (COVID-19) nomor 285. Demikian, Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal Suhaeb, Jumat 20 Maret 2020 saat meluncurkan Posko Tanggap Darurat Bencana COVID-19 di Kantor Dinas Kesehatan Makassar.
“Untuk saat ini, jumlah orang yang sedang diamati sebanyak 68 orang, yang diambil dari hasil screening terhadap orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 (nomor 285) dan telah dinyatakan meninggal beberapa waktu yang lalu. Suami almarhumah (pasien 285) saat ini dinyatakan sebagai PDP COVID-19 karena sudah memiliki gejala yang menyerupai COVID-19,” urai Iqbal Suhaeb.
Iqbal menambahkan, saat ini ada 5 orang di Makassar yang dikategorikan sebagai ODP (orang dalam pemantauan) dan 9 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisah Tun Azikin, mengakui, Posko Tanggap Darurat COVID-19 dibentuk untuk menginformasikan masyarakat terkait Corona. Dia juga membentuk Tim Tanggap Bencana yang bertugas secara teknis di lapangan melakukan screening terhadap warga yang dicurigai memiliki riwayat pernah melakukan kontak pasien positif COVID-19.
Menurutnya, Dinkes Kota Makassar sudah sangat siap. Seluruh puskesmas dan rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk siap menerima dan memeriksa warga yang memiliki gejala covid- 19. Termasuk, layanan Nomor Tunggal Panggil Darurat (NTPD) 112 serta hotline yang kita pasang juga setiap saat bersiaga menerima keluhan warga. (ishadi ishak)