Makassar, Inspirasimakassar,Id: Memberikan takjil kepada orang lain dapat memberikan kita keutamaan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, mendapatkan amalan yang dilipatgandakan oleh Allah SWT, sekaligus mengajarkan untuk tolong menolong terhadap sesama.

Takjil biasanya berupa makanan kudapan untuk berbuka puasa, misalnya kolak pisang, kue tradisional, gorengan, arem-arem, dan masih banyak lagi. Takjil tersebut dapat kita temukan di pasar,  di jalanan, di kompleks. Mereka membagikannya secara cuma-cuma. Takjil memiliki arti ‘penyegaran berbuka puasa’, maka dapat berupa semangkuk kolak, seteguk air, sepotong kue, dan lain-lain.

Salah satunya seperti dilakukan ibu ibu yang menamakan diri Tim Penggerakan PKK Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Tim yang dipimpin Ketua Tim Penggeraka PKK Kecamatan Panakkukang, dr. Andi Tenri Pangeran didampingi Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Panakkukang Tita Irsani Muis dan pengurus turun langsung membagikan takjil kepada para pengguna jalan, khususnya di Jalan Batua Raya depan Kantor Camat Panakkukang, Jumat, 14 April 2023 petang.

Seperti diketahui, Allah SWT sangat menyenangi perbuatan baik, termasuk berbagi takjil dengan sesama manusia. Hal tersebut karena termasuk dalam perbuatan sedekah dan akan mendapatkan ganjaran yang besar, sebagaimana telah dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang artinya “Hanad telah menceritakan kepada kami, Abdurrohim telah menceritakan kepada kami, dari Abdul Malik bin Abi Sulaiman, dari ‘Athoin, dari Zaid bin Khalid al-Juhaniy berkata: bersabda Rasulullah SAW: ‘Barangsiapa memberi makan berbuka kepada orang yang berpuasa maka ia memperoleh pahala yang menyerupai pahalanya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang berpuasa tersebut’” (HR. Tirmidzi)

Berdasarkan sabda tersebut, jelaslah bahwa membagikan takjil kepada orang lain termasuk dalam sedekah dan akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Apalagi, pada bulan Ramadhan yang penuh rahmat, memanglah kita sebagai umat muslim yang baik, dianjurkan untuk berbuat baik kepada sesamanya. (titi patti)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPSI Kota Makassar Bagikan Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan
Berita berikutnyaHarpen Reza Ali : Petinju Sulsel Ukir Sejarah Baru 
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here