Makassar, Inspirasimakassar.com:
Sejumlah tokoh nasional diantaranya, Rachmawati Soekarnoputri ditahan Polda Metro Jaya. Menurut informasi dari kalangan internal Univeritas Bung Karno (UBK), polisi datang ke kediaman Rachmawati sekitar pukul 05.00 WIB tadi, Jumat (2/12). Pada pukul 06.00 WIB Rachma dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Ratna Sarumpaet dikabarkan ditangkap polisi bersama sejumlah aktivis lainnya seperti Rachmawati Soekarnoputri, Kivlan Zein, dan Sri Bintang Pamungkas. Mereka ditangkap dinihari tadi. “Ini lagi dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua.
Saya lagi di lokasi dampingi,” kata rekan Ratna, Inge Mangundap kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/12/2016). Inge mengungkapkan, ketiganya ditangkap atas tuduhan makar. “Katanya polisi udah punya bukti,” ujar wanita yang juga aktivis sosial ini. Inge sendiri belum tahu status ketiganya, apakah sebagai saksi atau tersangka.
“Polisi bilang alat bukti sudah lengkap. Tapi saya enggak tau apa udah tersangka atau tidak,” tutupnya. Selain nama Rana Sarumpaet, Rachamawati, Kivlan, dan Sri Bintang Pamungkas, nama aktivis lain yang juga dikabarkan ditangkap adalah Adityawarman serta Rizal. Namun hingga kini, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi terkait kabar penangkapan ini.
Sampai kini belum diperoleh informasi mengenai alasan penangkapan itu. Tetapi diduga, terkait dengan sikap politik Rachma yang terbilang cukup keras terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Rachmawati juga vokal dalam kasus penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai tidak adil.
Selain itu, sejak lama Rachmawati mengkritik amandemen UUD 1945 yang menghilangkan ciri sosialisme Indonesia dan sebaliknya membuat negara terjerembab di kubangan neoliberalisme yang membuat negara tidak lagi memberikan perlindungan maksimal kepada rakyat.
Ketika penangkapan terjadi, di laporkan tidak ada seorang pun ajudan Rachma dari unsur kepolisian yang berada di kediamannya di Jalan Jatipadang Raya, Jakarta Selatan. Semua ajudan dari unsur kepolisian ditarik ke Mabes Polri atau Mapolda untuk mengikuti apel siaga
Yusril Ihza Mahend Polri dikabarkan menangkap beberapa orang jelang aksi Bela Islam Jilid III pada Jumat (2/12), terkait dugaan makar. Salah satu yang ditangkap oleh pihak kepolisian dikabarkan adalah Ratna Sarumpaet.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Yusril Ihza Mahendra. Dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, mantan Menkumham itu menuliskan dirinya telah mendapat keterangan langsung dari Ratna Sarumpaet.
“Saya barusan bicara via telpon dg Bu Ratna Sarumpaet. Beliau dijemput polisi di Hotel Sari Pasifik, dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua. Bu Ratna bilang beliau akan dimintai keterangan karena ada bukti beliau dkk mau melakukan makar,” tulis Yusril.
Kepada Ratna Sarumpaet, Yusril menegaskan siap menjadi pengacara dan mendampingi proses hukum. Ia juga mengatakan siap mendampingi tokoh-tokoh lain yang ‘diambil’ polisi pagi ini. Namun, Yusril belum bisa memastikan siapa saja tokoh-tokoh yang diamankan polisi.
“Saya blm bisa komunikasi dengan tokoh2 lain spt Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas dll. Mereka semua termasuk Bu Rahmawati Sukarrno dikabarkan dijemput polisi dinihari tadi,” tulisnya.
“Saya akan bela mereka karena saya yakin mereka memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap benar, sah dan konstitusional,” tegas Yusril.
(*