
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Tim tenis mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) harus puas dengan raihan dua medali emas, dalam event Pesta Olahraga Antar Perguruan Tinggi se Indonesia tingkat nasional yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dua medali perunggu tersebut direbut oleh Nurul Fadhilah Yusran yang turun di nomor tunggal puteri, sedangkan Satu perunggu lainnya disumbangkan dari sektor ganda campuran yakni Muh. Nuzhul Patoreang berpasangan dengan Nurul Fadhilah Yusran, sementara disektor ganda putera pemain M. Surya Dwi Dharma/Muh.Izzul Islam hanya mampu bertahan hingga putaran 8 besar.
Kepada media, pelatih tim UNM, Dr. Yasriuddin, M.Pd bersyukur atas raihan anak didiknya pada ajang yang digelar oleh Universitas Negeri Jakarta tersebut. Menurutnya, ajang ini adalah momen yang tepat bagi mahasiswa UNM untuk bisa berbuat yang terbaik dalam mengukir prestasi olahraga antar mahasiswa, sehingga capaian 2 medali perunggu tersebut sudah menjadi hasil yang terbaik bagi para pemain UNM di pesta olahraga antar mahasiswa se Indonesia ini.

“Sebelumnya kami sebagai pelatih tim tenis UNM yang dipercayakan menukangi tim pada event antar mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia ini, memohon maaf yang sebesar-besarnya karena hanya bisa meraih 2 medali perunggu meskipun anak-anak kita sudah berupaya maksimal dengan semangat juang dan motivasi yang telah ditunjukkan. Selanjutnya kami sangat berterima kasih kepada Bapak Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, Asean Eng, serta segenap pimpinan UNM yang telah memfasilitasi kami dalam kegiatan tersebut, Insya Allah kami selalu berusaha yang terbaik untuk UNM ke depannya,”ucap Yasriuddin.
Hasil analisa peta kekuatan tim dalam event antar mahasiswa ini, lawan yang paling berat baik tunggal putera maupun puteri demikian halnya pada sektor ganda putera dan puteri adalah Universitas Surakarta, Universitas Yogyakarta, Universitas Jakarta dan Universitas Sebelas Maret. Kampus-kampus ini juga rutin menggelar kejuaraan antar mahasiswa sehingga semuanya sudah punya peringkat nasional, sementara para pemain UNM yang ikut pada kejuaraan ini belum ada yang memiliki peringkat nasional. (Wahyudin)