Takalar, Inspirasimakassar.id:

Ketua Tim Kerja PAUD/TK Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, dan rombongan sejumlah Staf, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di beberapa lembaga PAUD/TK, Kamis, 6 Februari 2024.

Kegiatan ini, menurut Ketua Tim, Hj. Hajerah, bertujuan untuk memastikan kualitas pembelajaran PAI berjalan sesuai dengan kurikulum, dan standar yang telah ditetapkan.

Kunjungan dilakukan di PAUD/TK Azzahra Kabupaten Takalar, dan di Jeneponto yang gurunya telah bersertifikasi.

Dalam monitoring ini, tim yang didampingi juga oleh Kasi PAIS Kemenag Jeneponto, meninjau langsung proses pembelajaran, metode yang digunakan, serta interaksi antara guru dan peserta didik.

Dikatakan, sertifikasi guru merupakan salah satu indikator penting, dalam peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di tingkat anak usia dini.

“Kami melihat langsung bagaimana guru yang telah bersertifikasi, menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, dan inovatif, seperti penggunaan media interaktif, lagu-lagu islami, serta metode bercerita untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, tim monitoring juga memberikan rekomendasi dan masukan kepada para guru, untuk terus meningkatkan kompetensi dalam mengajar PAI. Guru diharapkan mampu menyesuaikan pembelajaran dengan perkembangan anak, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Kegiatan monitoring ini disambut positif oleh para guru dan kepala sekolah.

Kepala PAUD/TK Azzahra Takalar, Hijriah Taiyeb, menyatakan, bahwa dukungan dari Kemenag sangat membantu, dalam peningkatan kualitas pembelajaran agama Islam di sekolahnya.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan bimbingan dari Kanwil Kemenag Sulsel. Dengan adanya monitoring ini, kami semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran PAI agar lebih efektif, dan menarik bagi anak-anak,” tuturnya.

Diharapkan, melalui kegiatan monitoring ini, kualitas pendidikan agama Islam di PAUD/TK dapat terus meningkat, sehingga anak-anak sejak dini mendapatkan pemahaman yang baik, tentang ajaran Islam, sesuai dengan tahap perkembangan mereka. (sudirman)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAlumni STIP Al-Gazali Raih Profesor (2). Konstribusi Signifikan bagi Pertanian Tangguh
Berita berikutnya20 Penumpang KLM Nur Aila Terombang Ambing, Basarnas Selayar tak Turun Lokasi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here