wayuJakarta, Inspirasimakassar.com:wahyu-2

Tim Nasional (Timnas) Kabaddi Indonesia hanya mempunyai target di peringkat III ajang Asian Games ke-18 di Jakarta.Pasalnya, Indonesia baru tampil untuk pertama kalinya, pada ajang Asena Games kali ini.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua PB. FOKSI Indonesia, Brigjen TNI (Purn) IGB Alit Putra S.H., S.Sos., M.Si usai pertandingan Indonesia Vs Jepan pada babak penyisihan grup A di Gedung Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Ahad, 19 Agustus 2018.wayu

“Kita patut syukuri atas raihan point Indonesia di tim puteri pada babak penyisihan ini dengan menekuk tim Japan dengan skor 30-22 untuk Indonesia, ini pertanda baik untuk babak selanjutnya meskipun tim-tim kuat lainnya seperti India, Bangladesh, Nepal, dan lain-lain menjadi target yang harus diwaspadai,”ungkap IGB Alit Putra.

Menurutnya, sekalipun Indonesia baru tampil untuk pertama kalinya di ajang Kabaddi di Asian Games ini, namun status Indonesia sebagai tuan rumah diharapkan bisa memberi berkah kepada timnas Kabaddi. Yang jelas, timnas Kabaddi tidak akan menyerah.

“Pembinaan Kabaddi harus menjadi perhatian yang serius di Indonesia apalagi jika ingin ikut pada kontestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.wahyu-1

Seperti diketahui, Kabaddi jadi salah satu cabor yang tidak familiar di Asian Games 2018. Maklum, ini adalah olahraga yang baru masuk Indonesia 10 tahun lalu. Meski begitu, Kabaddi sudah jadi salah satu cabang olahraga (Cabor).

India sangat kuat dan berpengalaman di kabaddi. Itu mengapa kami memilih India sebagai tempat TC. Di sana kami banyak mendapatkan lawan uji coba. Jadi, kami bisa mengaplikasikan teknik-teknik yang kami telah pelajari. (wahyu-din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaJokowi Bakal Buka Kongres ISNU di Istana Negara
Berita berikutnyaWakil Bupati Takalar akan Bantu Dana Hibah PWI
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here